MAMI & Trimegah Pimpin Daftar Manajer Investasi Terbesar November 2025
Hanum Kusuma Dewi • 19 Dec 2025
Ilustrasi podium juara manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar reksadana
Mandiri MI dan Kisi AM mencetak pertumbuhan tertinggi dana kelolaan secara bulanan, tahunan dan sepanjang tahun berjalan
Bareksa – Daftar manajer investasi terbesar di industri reksa dana Indonesia pada November 2025 kembali dipimpin oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Posisi ini telah dipertahankan MAMI sejak awal 2025. Di peringkat kedua, Trimegah Asset Management (Trimegah AM) kembali bertahan selama empat bulan berturut-turut.
Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025, total dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksa dana nasional mencapai sekitar Rp657 triliun. Dari total tersebut, MAMI dan Trimegah AM menguasai pangsa pasar terbesar.
MAMI Masih Menjadi Manajer Investasi Terbesar
Pada akhir November 2025, dana kelolaan reksa dana MAMI tercatat sebesar Rp61,23 triliun, atau sekitar 9% pangsa pasar industri. Kinerja dana kelolaan MAMI menunjukkan pertumbuhan yang solid di berbagai periode, baik bulanan maupun tahunan.
Secara bulanan (month on month/MoM), AUM MAMI tumbuh 7%. Sementara itu, sejak awal tahun berjalan (year to date/YTD) tumbuh 41%, dan secara tahunan (year on year/YoY) meningkat 39%. Konsistensi pertumbuhan ini mengukuhkan posisi MAMI sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia untuk reksa dana publik.
Tabel: Top 10 Manajer Investasi Dana Kelolaan Terbesar November 2025
Peringkat | Manajer Investasi | Dana Kelolaan (Rp Triliun) | Pangsa Pasar |
|---|---|---|---|
1 | Manulife AM Indonesia | 61,23 | 9% |
2 | Trimegah AM | 57,32 | 9% |
3 | Bahana TCW | 55,11 | 8% |
4 | BRI MI | 49,28 | 8% |
5 | Mandiri MI | 42,97 | 7% |
6 | Sucor AM | 42,66 | 6% |
7 | Syailendra Capital | 37,74 | 6% |
8 | Batavia PAM | 37,34 | 6% |
9 | BNI AM | 31,58 | 5% |
10 | Sinarmas AM | 26,61 | 4% |
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025
Trimegah AM Konsisten di Posisi Kedua
Di posisi kedua, Trimegah AM mencatatkan dana kelolaan reksa dana sebesar Rp57,32 triliun, dengan pangsa pasar sekitar 9%. Pertumbuhan AUM Trimegah juga terbilang agresif.
Secara MoM, dana kelolaan Trimegah tumbuh 3%, sementara secara YTD melonjak 74%, dan secara YoY meningkat 77%. Capaian ini menunjukkan kinerja Trimegah AM yang tetap kompetitif di tengah dinamika pasar keuangan sepanjang 2025.
Bahana TCW Lengkapi Tiga Besar
Peringkat ketiga manajer investasi terbesar ditempati oleh Bahana TCW Investment Management, dengan dana kelolaan mencapai Rp55,11 triliun atau sekitar 8% pangsa pasar.
Bahana TCW juga mencatat pertumbuhan positif, masing-masing 1% secara bulanan, 26% secara YTD, dan 25% secara YoY. Kinerja ini mencerminkan stabilitas pengelolaan portofolio reksa dana di tengah fluktuasi pasar.
Mandiri MI dan KiSi AM Catat Pertumbuhan Tertinggi
Selain melihat peringkat manajer investasi terbesar, pertumbuhan dana kelolaan juga menjadi sorotan. Pada November 2025, beberapa manajer investasi mencatatkan lonjakan AUM tertinggi.
Mandiri MI mencatat pertumbuhan bulanan (MoM) tertinggi sebesar 41%
KiSi AM memimpin pertumbuhan sejak awal tahun (YTD) sebesar 139%
KiSi AM juga mencatat pertumbuhan tahunan (YoY) tertinggi mencapai 175%
Sementara itu, Ashmore, Star AM, Eastspring IM, dan Sucor AM juga masuk dalam daftar manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana yang signifikan sepanjang tahun.
Catatan Penting Industri Reksa Dana
Beberapa poin penting dari data November 2025:
Komposisi Top 10 manajer investasi terbesar relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
MAMI tetap unggul dari sisi dana kelolaan dan konsistensi pertumbuhan.
Trimegah AM mempertahankan posisi kedua selama beberapa bulan berturut-turut.
Pertumbuhan AUM dipengaruhi oleh kombinasi kinerja pasar, arus dana investor, dan strategi investasi yang adaptif.
Perlu dicatat, data ini hanya mencakup reksa dana publik, dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund, kontrak pengelolaan dana (KPD), DIRE, maupun efek beragun aset (EBA).
Artikel ini merupakan kutipan dan olahan dari laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – November 2025. Untuk mendapatkan laporan selengkapnya, silakan hubungi: marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Bareksa adalah pioneer aplikasi investasi reksa dana terpercaya yang telah berizin OJK sejak 2016. Dengan 160+ produk reksa dana dari 35 manajer investasi, kamu bisa memilih sesuai tujuan dan profil risiko. Dilengkapi fitur pembanding performa, riset pasar, dan rekomendasi ahli, Bareksa membantu kamu mulai investasi reksa dana dengan mudah, aman, dan terarah dalam satu aplikasi.
(Reynaldi Gumay/MP/hm)
* * *
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.