PNM Optima Bulanan: Reksa Dana Dividen untuk Passive Income Rutin
Hanum Kusuma Dewi • 17 Dec 2025
Ilustrasi Reksa Dana Pendapatan Tetap PNM Optima Bulanan yang menawarkan potensi pembagian hasil investasi atau dividen reksa dana rutin. (Shutterstock)
PNM Optima Bulanan adalah reksa dana dividen dengan pembagian hasil investasi bulanan. Cocok untuk passive income dengan risiko terjaga.
Bareksa - Minat investor terhadap dividen reksa dana meningkat, seiring dengan kebutuhan passive income. Karenanya, investor mulai mencari instrumen yang memberikan penghasilan rutin tanpa volatilitas tinggi. Sebagai pilihan investor, reksa dana dividen menjadi solusi di tengah pasar yang fluktuatif. Salah produknya adalah PNM Optima Bulanan.
Apa itu dividen reksa dana?
Dalam reksa dana, dividen adalah Pembagian Hasil Investasi (PHI). Ini merupakan mekanisme di mana reksa dana membagikan sebagian hasil kinerja portofolionya kepada investor, bisa dalam bentuk tunai atau unit penyertaan, secara berkala. Skema ini mirip seperti dividen yang diterima pemegang saham, namun dalam konteks reksa dana.
Dengan PHI bulanan, kamu bisa menikmati aliran cash flow rutin, dalam bentuk tunai atau unit, tanpa harus menjual unit penyertaan reksa dana. Ini sangat menguntungkan bagi investor yang menginginkan kestabilan imbal hasil, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun perencanaan jangka menengah.
Kenalan dengan PNM Optima Bulanan
PNM Optima Bulanan adalah reksa dana pendapatan tetap yang dikelola oleh PNM Investment Management. Reksa dana ini menempatkan sebagian besar dananya pada instrumen pendapatan tetap seperti obligasi, dengan strategi aktif untuk menjaga kestabilan imbal hasil.
Keunggulan utamanya? Produk ini memiliki potensi dividen rutin setiap bulan atau yang dikenal dengan istilah PHI kepada para pemegang unitnya. Tidak hanya itu, potensi total return-nya mencapai hingga 6% per tahun, menjadikannya salah satu pilihan menarik bila dibandingkan dengan menyimpan dana di deposito bank saja.
Indikasi imbal hasil total (total return) sekitar 5–6% per tahun. Angka ini merupakan kombinasi antara dividen reksa dana dan pertumbuhan NAB.
Makanya, produk ini cocok untuk investor yang mengejar kestabilan, bukan return agresif.
Simulasi: Potensi Income Bulanan dari Investasi
Untuk memberikan gambaran, berikut simulasi sederhana misalkan kamu berinvestasi Rp500 juta di PNM Optima Bulanan, menurut data historis sepanjang 2025. Misalkan kamu mulai berinvestasi pada 2 Januari 2025, dengan rincian berikut
Nilai investasi: Rp500 juta
NAB awal (2 Januari 2025): 1.006,46
Jumlah unit penyertaan: 496.790,7319
Sepanjang tahun hingga November 2025, reksa dana ini membagikan PHI setiap bulan dengan kisaran Rp1,8 juta hingga Rp2,7 juta. Berikut simulasi dividen bulanan yang kamu dapatkan:
Periode | Dividen per unit (Rp) | Total Dividen (Rp) | Persentase |
|---|---|---|---|
Jan-2025 | 4,38 | 2.175.943,406 | 0,44% |
Feb-2025 | 4,39 | 2.180.911,313 | 0,44% |
Mar-2025 | 3,69 | 1.833.157,801 | 0,37% |
Apr-2025 | 4,12 | 2.046.777,815 | 0,41% |
May-2025 | 4,26 | 2.116.328,518 | 0,42% |
Jun-2025 | 4,41 | 2.190.847,128 | 0,44% |
Jul-2025 | 4,13 | 2.051.745,723 | 0,41% |
Aug-2025 | 4,4 | 2.185.879,22 | 0,44% |
Sep-2025 | 5,46 | 2.712.477,396 | 0,54% |
Oct-2025 | 5,4 | 2.682.669,952 | 0,54% |
Nov-2025 | 5,48 | 2.722.413,211 | 0,54% |
Total | 50,12 | 24.899.151,48 | 4,98% |
Sumber: PNM IM, diolah Bareksa
Seperti terlihat dalam tabel, dengan modal Rp500 juta, kamu mendapatkan potensi dividen senilai total Rp24,90 juta dalam 11 bulan, yang setara dengan return 4,98% dari modal awal. Lalu, dengan tambahan potensi kenaikan NAB sebesar 1,36%, total return investor bisa mencapai 6,34%* sepanjang tahun (2 Januari - 12 Desember 2025). Angka ini adalah kombinasi dari dividen tunai dan pertumbuhan nilai investasi.
Strategi Investasi Konservatif Penopang Dividen Reksadana
Manajer investasi menerapkan strategi pengelolaan reksa dana dengan mengalokasikan dana pada obligasi negara dan korporasi. Kriteria aset obligasi sebagai underlying investasi adalah memiliki rating minimal AA+. Selain itu, MI juga mengambil strategi konservatif untuk menjaga konsistensi reksa dana dividen ini.
Menurut Fund Fact Sheet per November 2025, berikut 10 aset terbesar (top holdings) dalam portofolio reksa dana:
SBSN PBS021
SBN FR0037
SBSN PBS012
SBSN PBSG001
SBN FR0047
Deposito Bank Capital Indonesia
SBN FR0078
Deposito Bank Mayapada Internasional
SBN FR0087
SBSN PBS032
Mulai Investasi untuk Raih Passive Income Rutin
Investasi bukan lagi hanya soal menunggu keuntungan besar di masa depan. Lewat PNM Optima Bulanan, kamu bisa mulai merasakan manfaat nyata dari passive income setiap bulan, lewat PHI yang dibagikan rutin.
Tanpa harus repot, tanpa harus menjual unit, kamu bisa mencicipi “dividen” bulanan dari investasi yang cerdas dan stabil.
Yuk mulai investasi PNM Optima Bulanan dengan modal hanya dari Rp100.000 saja di aplikasi reksa dana terbaik Bareksa. Sesuaikan profil risiko kamu dan rasakan sendiri passive income dari reksa dana!
(ADV)
***
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Investasi Reksa Dana mengandung risiko, calon investor/investor wajib memahami prospektus, memperhatikan profil risiko dan tujuan investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin/mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Investasi Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor/investor wajib membaca dan memahami prospektus dan informasi ringkas Produk Investasi (Fund Fact Sheet) sebelum berinvestasi Reksa Dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli Reksa Dana, calon investor/investor diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon investor/investor