
Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 2,56% dan 2,35% dalam sehari pada Rabu, 26 November 2025, yaitu Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund Kelas A dan Sucorinvest Sharia Equity Fund. Penguatan ini seiring dengan penguatan sejumlah saham dalam portofolionya seperti ASII (+2,33%), SMGR (+16,08%), dan MYOR (+3,81%) yang juga membawa indeks saham mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (26/11).
Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund Kelas A yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,56% dalam sehari pada perdagangan 26 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
Sedangkan Schroder Dana Istimewa yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 2,35% dalam sehari pada perdagangan 26 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/11/2025) naik 0,94% ke level 8.602,13, rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,201% pada Rabu (26/11/2025) pukul 16.48 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 26 November 2025) :
IHSG : 3,99%
Indeks Reksadana Saham : 5,4%
Sucorinvest Maxi Fund : 12,91%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 7,33%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : -0,96%
Indeks Reksadana Campuran : 2,38%
Sucorinvest Anak Pintar : 9,24%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,99%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,56%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,28%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund : -0,6%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,08%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : -0,25%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,41%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,46%
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 2,54%
BRI Indeks Syariah : 2,05%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.