
Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 2,42% dan 2,15% dalam sehari pada Selasa, 11 November 2025, yaitu Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Maxi Fund. Hal ini seiring dengan sejumlah saham yang melonjak dalam portofolio reksadana, seperti BUMI (+32%) dan KBLI (+3,59%) pada perdagangan Selasa (11/11).
Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,42% dalam sehari pada perdagangan 11 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,15% dalam sehari pada perdagangan 11 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Timah Tbk (TINS).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (11/11/2025) turun 0,29% ke level 8.366,515. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,159% pada Selasa (11/11/2025) pukul 16.42 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 11 November 2025) :
IHSG : 1,32%
Indeks Reksadana Saham : 2,73%
Sucorinvest Maxi Fund : 6,53%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,03%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 0,76%
Indeks Reksadana Campuran : 1,14%
Sucorinvest Anak Pintar : 4,82%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,24%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,45%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,32%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund : 0,72%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,53%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 0,57%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,39%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,45%
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 6,49%
BRI Indeks Syariah : 1,76%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.