Saham BBRI, BBNI, BMRI hingga ASII Meroket, Reksadana Indeks STAR dan Allianz Panen Cuan

Abdul Malik • 27 Oct 2025

an image
Ilustrasi investasi di reksadana indeks. (Shutterstock)

STAR Infobank 15 Kelas Utama dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund mencetak keuntungan 1,07% sehari

Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana Indeks yang mampu mencetak imbal hasil 1,07% dalam sehari pada Jum'at, 24 Oktober 2025, yaitu STAR Infobank 15 Kelas Utama dan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund. Melesatnya cuan dua reksadana indeks tersebut didorong oleh kinerja saham-saham dalam portofolionya. 

Reksadana STAR Infobank 15 Kelas Utama yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,07% dalam sehari pada perdagangan 24 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Sedangkan Reksa Dana Indeks Allianz SRI KEHATI Index Fund yang dikelola oleh PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,07% dalam sehari pada perdagangan 24 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Tercatat saham BBNI naik 3,07% jadi Rp4.370, BMRI meningkat 2,7% jadi Rp4.550, BBRI menguat 0,79% jadi Rp3.850, hingga ASII melesat 3,95% jadi Rp6.575. Kenaikan saham-saham itu di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (24/10/2025) turun 0,03% ke level 8.271,722. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 5,994% pada Jum'at (24/10/2025) pukul 16.45 WIB.

Kinerja Reksadana Unggulan di Super App Investasi Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 24 Oktober 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,79%

Indeks Reksadana Saham : 1,43%
Sucorinvest Maxi Fund : 4,77%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,56%
TRIM Syariah Saham : 1,27%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,97%
Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : 7,93%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,06%
Schroder Syariah Balanced Fund : 4,06%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,02%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,73%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,04%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,16%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%

​Reksadana Ind​eks​

Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 : 1,96%
BRI Indeks Syariah : 3,76%

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.