Ini Daftar 5 Reksadana Indeks Kelolaan Terbesar September 2025
Hanum Kusuma Dewi • 23 Oct 2025
Ilustrasi dana kelolaan (AUM) reksadana indeks terbesar nasional. (Shutterstock)
BNP Paribas Sri Kehati kembali menempati posisi pertama kelolaan reksadana indeks terbesar
Bareksa – Bagi kamu yang sedang mencari produk reksadana indeks, bisa mempertimbangkan ulasan berikut. Menurut Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2025, BNP Paribas yang kembali bertahan menjadi manajer investasi pengelola reksadana indeks terbesar, dan produk reksadana yang dikelolanya menjadi reksadana indeks terbesar di industri per akhir September 2025. Berikut daftar produk reksadana indeks terbesar berdasarkan dana kelolaan (AUM) di Indonesia.
Tabel: Top 5 Reksadana Indeks Dana Kelolaan Terbesar September 2025
Peringkat | Reksadana Indeks | Dana Kelolaan (Rp) |
|---|---|---|
1 | BNP Paribas Sri Kehati | 3,03 triliun |
2 | Panin IDX30 Kelas A | 1,09 triliun |
3 | BNI AM Indeks IDX30 | 1,02 triliun |
4 | Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A | 691,36 miliar |
5 | Batavia Index IDX Pefindo Prime Bank | 631,49 miliar |
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2025
Poin Penting Reksadana Indeks Terbesar September 2025
- BNP Paribas Sri Kehati kembali menempati posisi puncak reksadana indeks dengan AUM terbesar selama sembilan bulan berturut-turut.
- Lima besar reksadana indeks tidak mengalami perubahan signifikan dari bulan sebelumnya.
- BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 menjadi produk reksadana indeks yang tumbuh paling tinggi secara bulanan/MoM dan juga sepanjang tahun berjalan/YTD, masing-masing naik 101% dan 387%.
Tabel: Produk Reksadana Indeks dengan Pertumbuhan AUM Tertinggi
Kategori Pertumbuhan | Manajer Investasi | Pertumbuhan (%) |
|---|---|---|
Bulanan (MoM) | BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 | 101% |
Batavia Index Pefindo I Grade | 41% | |
Sepanjang Tahun Berjalan | BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 | 387% |
(YTD) | Eastspring Idx Esg Leaders Plus Kelas A | 24% |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2025
Terlebih bagi investor pemula, perlu mengeahui bahwa walau besarnya AUM sering dijadikan indikator popularitas dan kepercayaan terhadap suatu produk. Investor tetap perlu memperhatikan kinerja historis, indeks acuan, serta strategi manajer investasi agar sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
Investor yang sedang mencari reksadana dengan pemilihan aset terukur maupun diversifikasi aset bisa mempertimbangkan reksadana indeks. Reksadana indeks merupakan reksadana yang mengacu pada sebuah indeks, baik indeks saham maupun indeks obligasi, sehingga pergerakannya mirip dengan acuannya.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2025. Untuk akses laporan penuh dan informasi lebih lanjut, hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/hm)
* * *
Disclaimer
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.