
Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 1,7% dan 1,65% dalam sehari pada Kamis, 16 Oktober 2025, yaitu Schroder 90 Plus Equity Fund dan Batavia Dana Saham Optimal. Hal ini seiring dengan penguatan sejumlah saham dalam portofolionya seperti ICBP (+6,63%), KLBF (+9,68%), MYOR (+5,74%) pada perdagangan Kamis (16/10).
Reksadana Schroder 90 Plus Equity Fund yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,7% dalam sehari pada perdagangan 16 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sedangkan Batavia Dana Saham Optimal yang juga dikelola oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 1,65% dalam sehari pada perdagangan 16 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan deposito PT. BPD DKI.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (16/10/2025) naik 0,91% ke level 8.124,757. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 5,924% pada Kamis (16/10/2025) pukul 17.03 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 16 Oktober 2025) :
IHSG : 2,1%
Indeks Reksadana Saham : 1,02%
Sucorinvest Maxi Fund : 9,92%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,3%
TRIM Syariah Saham : 9,86%
Indeks Reksadana Campuran : 2,45%
Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : 12,41%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 4,37%
Schroder Syariah Balanced Fund : 4,55%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,3%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,27%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,39%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,46%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,34%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,44%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%
Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 : -3,13%
BRI Indeks Syariah : 5,35%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.