
Bareksa - Kinerja industri reksadana campuran (balanced fund) masih tertekan pada bulan lalu baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan. Dana kelolaan reksadana campuran secara nasional per Agustus 2025 tercatat Rp26,89 triliun, tumbuh 0,34% secara bulanan/MoM, menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025.
Namun, asset under management (AUM) industri reksadana campuran masih minus 1,97% dan 10,36% sepanjang tahun berjalan (YTD) dan secara tahunan (YoY). Pada saat yang sama, unit penyertaan reksadana campuran juga turun menjadi 23,29 miliar unit per akhir bulan lalu. Unit penyertaan reksadana campuran terkoreksi baik secara MoM, YTD, dan YOY, dengan masing-masing minus 0,46%, 5,70%, dan 10,54%.
Meski dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaannya terkoreksi, masih ada sejumlah Manajer Investasi yang masih berhasil mendongkrak kinerja reksadana campurannya. Berikut ulasannya.
Meski industri terkoreksi, sejumlah manajer investasi tercatat masih berhasil mempertahankan posisi di puncak dana kelolaan reksadana campuran. Insight Investments Management konsisten menduduki posisi pertama selama 8 bulan berturut-turut.
Peringkat | Manajer Investasi | Kelolaan (Rp Triliun) | Pangsa Pasar | Keterangan |
|---|---|---|---|---|
1 | Insight Investments Management | 4,64 | 17% | Bertahan selama 8 bulan terakhir |
2 | Sucor Asset Management | 4,07 | 15% | Bertahan selama 8 bulan terakhir |
3 | BRI Manajemen Investasi | 2,51 | 9% | Bertahan selama 8 bulan terakhir |
4 | Panin Asset Management | 2,29 | 9% | Bertahan selama 8 bulan terakhir |
5 | Syailendra Capital | 1,79 | 7% | Bertahan selama 8 bulan terakhir |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025
Terdapat sejumlah manajer investasi menunjukkan performa pertumbuhan yang sangat positif pada bulan lalu. Henan Putihrai dan Mega Asset Management mencatat peningkatan dana kelolaan tertinggi secara bulanan/MOM, sedangkan sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY ada Henan Putihrai dan STAR AM.
Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Tertinggi
Kategori Pertumbuhan | Manajer Investasi | Pertumbuhan (%) |
|---|---|---|
Bulanan (MoM) | Henan Putihrai | 6% |
Mega Asset | 6% | |
Trimegah | 4 % | |
YTD | Henan Putihrai | 36% |
Star AM | 30% | |
Juara CI | 17% | |
Tahunan (YoY) | STAR AM | 89% |
Net AM | 47% | |
Juara CI | 36% |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025
- Dana kelolaan reksadana campuran secara nasional per Agustus 2025 mencapai Rp26,89 triliun.
- Insight IM dengan pangsa pasar 17% masih menjadi jawara dalam kelolaan AUM reksadana campuran selama delapan bulan berturut-turut.
- Henan Putihrai, Mega Asset, dan STAR AM menunjukkan konsistensi dalam peningkatan dana kelolaan baik secara MoM, YTD, dan YOY.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025. Untuk mendapatkan laporan lengkap dan analisis mendalam, hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.