
Bareksa - Investor reksadana dolar Amerika Serikat (AS) bisa menikmati cuan besar. Sebab salah satu reksadana USD di Super App Investasi Bareksa yakni BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD mencatat return 13,66% dalam periode 8,5 bulan (YTD, per 16/9).
Reksadana USD | Jenis | YTD | 1 Tahun |
|---|---|---|---|
BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD | Saham | 13,66% | 21,09% |
BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 | Saham | 9,49% | 9,45% |
Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A | Saham | 9,33% | 9,04% |
Sumber: Bareksa, kinerja per 16/9/2025
Dua produk reksadana saham syariah global lainnya juga tak kalah mencorong. BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 dan Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A masing-masing mencatat imbal hasil 9,49% dan 9,33% di periode yang sama. Setahun terakhir, kinerja tiga reksadana tersebut mencatat kenaikan 9-21%.
Apa yang membuat kinerja reksadana ini melesat? Menurut hasil riset Tim Analis Bareksa, lonjakan imbal hasil reksadana dolar AS tersebut karena berinvestasi di saham-saham teknologi raksasa dunia yang menjadi motor industri kecerdasan buatan (AI). Emiten-emiten besar seperti NVIDIA, Microsoft, Apple, Alphabet, Amazon, Meta, hingga Broadcom mencatat pertumbuhan luar biasa.
Kinerja fundamental perusahaan AI global:
- Pertumbuhan penjualan rata-rata di atas 20%
- Laba melonjak di atas 50%
- Margin usaha tebal, rata-rata di atas 40%
- ROE efisien di atas 60%
- Utang rendah, hanya sekitar 2,5% dari total kapital
Dengan fundamental sekuat ini, wajar jika valuasi saham perusahaan AI global diperdagangkan tinggi di pasar, yakni rata-rata PE 40x.
Emiten | Market Cap (US$ Miliar) | PE (X) | Penjualan YoY (%) | Laba YoY (%) | Marjin Usaha (%) | ROE (%) | Debt / Capital (%) |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
NVIDIA | 4,319 | 49.1 | 71.6 | 64.8 | 59.5 | 109.4 | 0.2 |
Microsoft | 3,830 | 37.5 | 14.9 | 15.6 | 55.6 | 33.3 | 2.8 |
Apple | 3,512 | 35.7 | 6 | 0.1 | 34.7 | 149.8 | 2.8 |
Alphabet | 3,043 | 26.4 | 13.1 | 34.7 | 37.9 | 34.8 | 1.4 |
Amazon | 2,468 | 35.5 | 10.9 | 56.8 | 20 | 24.8 | 6.1 |
Meta | 1,921 | 27.4 | 19.4 | 41.3 | 52.7 | 40.6 | 2.5 |
Broadcom | 1,719 | 90.7 | 28 | 256.2 | 54.6 | 27.1 | 3.6 |
Rerata Tertimbang | 41.2 | 25.9 | 53.1 | 45.7 | 68.1 | 2.5 |
Sumber: investing.com, dikutip per 17/9/2025
Perusahaan teknologi berkapitalisasi jumbo di atas US$1 triliun kini menguasai bobot hingga 37% dari indeks S&P500. Artinya, naik turunnya saham-saham AI global ini otomatis sangat mempengaruhi pergerakan pasar saham dunia. Saham-saham mereka melesat sekitar 21-32% dalam 8,5 bulan terakhir (YTD).
Cemerlangnya kinerja perusahaan raksasa AI dunia membuka peluang bagi investor Indonesia untuk ikut meraih cuan dengan investasi di reksadana dolar berbasis saham teknologi global. Dengan prospek industri AI yang masih cerah, reksadana ini bisa menjadi pilihan diversifikasi portofolio bagi investor jangka menengah-panjang.
(Christian Halim/AM)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.