Batavia Prosperindo Aset Manajemen Catat AUM Rp45,54 Triliun, Resmikan Logo Baru
Abdul Malik • 11 Sep 2025
Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia), Lilis Setiadi (kanan), bersama Direktur Batavia Yulius Manto (kiri) dalam acara peresmian logo baru Batavia di Jakarta, Rabu (10/9/2025). (Dok. Batavia PAM)
AUM reksadana Batavia tercatat Rp34,92 triliun dengan menggaet lebih dari 323 ribu investor
Bareksa.com – PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia) memperkuat posisinya sebagai salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) mencapai Rp45,54 triliun per akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, AUM reksa dana tercatat Rp34,92 triliun dan telah dipercaya oleh lebih dari 323 ribu investor.
Menjelang usianya yang ke-30, Batavia meresmikan logo baru sebagai simbol transformasi dan strategi penguatan di industri pengelolaan investasi. Lilis Setiadi, Presiden Direktur Batavia PAM menjelaskan perubahan logo ini menjadi tonggak penting yang menandai babak baru transformasi Batavia.
“Dengan rekam jejak hampir tiga dekade, kami ingin menegaskan semangat modernisasi sekaligus menjaga kepercayaan investor yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan dana kelolaan kami,” ujarnya dalam keterangan (10/9).
Hingga Agustus 2025, kinerja Batavia ditopang oleh pertumbuhan AUM reksadana 3,9% sepanjang tahun berjalan (YTD), terutama dari reksadana pasar uang yang melonjak 14,5% YTD. Produk lainnya juga mencatat performa impresif, seperti reksadana indeks saham yang melesat 206,7% YTD dan reksa dana syariah berbasis efek luar negeri meroket 13,2% YTD.
Portofolio Batavia pun terdiversifikasi dengan seimbang, terdiri dari 39% efek ekuitas, 34% instrumen pasar uang, dan 27% efek utang.
Dari sisi profil investor, kontribusi institusi seperti asuransi, dana pensiun, yayasan, dan korporasi mencapai 57%, sedangkan ritel menyumbang 43%. Komposisi ini mencerminkan basis investor yang kuat, luas, dan berkesinambungan—menjadi faktor utama di balik keberhasilan pengelolaan AUM Batavia.
Ke depan, Batavia menyiapkan strategi pertumbuhan dengan memperluas jalur distribusi, menghadirkan produk investasi baru bagi berbagai segmen investor, meningkatkan edukasi finansial berbasis teknologi, serta melakukan ekspansi melalui pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
“Dengan fondasi AUM yang solid dan strategi bisnis yang terarah, kami optimistis Batavia dapat terus grow and prosper bersama para investor,” pungkas Lilis.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.