Masih Bertahan, Ini Daftar 5 Reksadana Indeks Kelolaan Terbesar Juli 2025

Hanum Kusuma Dewi • 26 Aug 2025

an image
Ilustrasi investasi reksadana indeks Sri Kehati. (Shutterstock)

AUM Rp3 triliun, BNP Paribas Sri Kehati kembali menempati posisi pertama kelolaan reksadana indeks terbesar

Bareksa.com – Reksadana indeks merupakan reksadana yang mengacu pada sebuah indeks, baik indeks saham maupun indeks obligasi, sehingga pergerakannya mirip dengan acuannya. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan lima produk reksadana indeks berhasil mempertahankan dominasinya di posisi Top 5 berdasarkan dana kelolaan (AUM).

Tabel: Top 5 Reksadana Indeks Dana Kelolaan Terbesar Juli 2025

Peringkat

Reksadana Indeks

Dana Kelolaan (Rp)

1

BNP Paribas Sri Kehati

3,12 triliun

2

Panin IDX30 Kelas A 

1,13 triliun

3

BNI AM Indeks IDX30

1,06 triliun

4

Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A

694,68 miliar

5

Batavia Index IDX Pefindo Prime Bank

627,40 miliar

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025​​

Poin Penting Reksadana Indeks Terbesar Juli 2025

- BNP Paribas Sri Kehati kembali bertahan menempati posisi puncak reksadana indeks dengan AUM terbesar selama tujuh bulan berturut-turut.

- Lima besar reksadana indeks tidak mengalami perubahan signifikan dari bulan sebelumnya.

- BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 menjadi produk reksadana indeks yang tumbuh paling tinggi hingga 157% secara bulanan/MoM.

- Bahana Indeks IBPA 35 Kelas G tumbuh tertinggi sepanjang tahun berjalan/YTD 251%.

Tabel: Produk Reksadana Indeks dengan Pertumbuhan AUM Tertinggi

Kategori Pertumbuhan

Manajer Investasi

Pertumbuhan (%)

Bulanan (MoM)

BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I

157%


Batavia Index IDX Pefindo Prime Bank

7%


BNP Paribas IDX30 Kelas IK1

3%

YTD

Bahana Indeks IBPA 35 Kelas G

251%


BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1

137%


Eastspring IDX ESG Leaders Plus Kelas A

12%

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025​

Meski besarnya AUM sering dijadikan indikator popularitas dan kepercayaan terhadap suatu produk, investor tetap perlu memperhatikan kinerja historis, indeks acuan, serta strategi manajer investasi agar sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.

Investor yang sedang mencari reksadana dengan pemilihan aset terukur maupun diversifikasi aset bisa mempertimbangkan reksadana indeks. 

Artikel ini adalah kutipan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – July 2025. Untuk mendapatkan laporan selengkapnya, silakan hubungi: marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com)

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.