Kelolaan Reksadana Saham Naik Jadi Rp81,19 Triliun di Juli 2025, Ini Top 5 Manajer Investasinya
Abdul Malik • 21 Aug 2025
Ilustrasi top 5 produk reksadana atau manajer investasi dana kelolaan terbesar, imbalan teringgi, hingga pertumbuhan unit penyertaan tertinggi. (Shutterstock)
Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dan BNP Paribas AM bertahan mengisi peringkat pertama dan kedua
Bareksa.com – Dana kelolaan reksadana saham pada bulan lalu atau Juli 2025 naik secara bulanan (MoM), namun masih terkoreksi sepanjang tahun berjalan (YTD) dan secara tahunan (YoY). Meski begitu, beberapa manajer investasi tetap mampu mempertahankan posisinya di daftar teratas berdasarkan asset under management (AUM) atau dana kelolaan.
Berdasarkan laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2025 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan reksadana saham tercatat Rp81,19 triliun, naik 0,36% secara bulanan, terkoreksi 8,39% sejak awal tahun dan minus 15,23% secara tahunan.
Sementara itu, unit penyertaan reksadana saham pada Juli 2025 mencapai 68,10 miliar unit, terkoreksi 1,27% MOM, minus 6,52% YTD dan negatif 6,14% YOY. Menariknya beberapa manajer investasi tetap berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan mempertahankan posisi dominannya.
Poin-Poin Penting:
· Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mempertahankan posisi puncak selama 7 bulan berturut-turut
· BNP Paribas AM juga konsisten berada di peringkat kedua selama 7 bulan terakhir
· Schroder Investment Management (Schroders Indonesia) bertahan di posisi ketiga dan demikian juga pada posisi keempat dan kelima yakni Ashmore dan Batavia PAM
· Beberapa manajer investasi mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan signifikan, seperti Henan Putihrai dan Sucor AM.
Tabel: Top 5 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Saham Juli 2025
Peringkat | Manajer Investasi | Dana kelolaan (Rp miliar) | Pangsa Pasar | Keterangan |
|---|---|---|---|---|
1 | Manulife Aset Manajemen (MAMI) | 8.323,07 | 10% | Bertahan 7 bulan berturut-turut |
2 | BNP AM | 6.951,40 | 9% | Bertahan 7 bulan berturut-turut |
3 | Schroder IM | 6.355,19 | 8% | Bertahan dua bulan terakhir |
4 | Ashmore AM Indonesia | 5.894,99 | 7% | Bertahan dua bulan terakhir |
5 | Batavia PAM | 5.636,94 | 7% | Bertahan dua bulan terakhir |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2025
Tabel: Daftar Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Dana Kelolaan Terbesar
Pertumbuhan | Manajer Investasi | Persentase Pertumbuhan |
|---|---|---|
Bulanan (MoM) | Henan Putihrai | 6% |
| Samuel AM dan Sinarmas AM, masing-masing | 5% |
Tahunan Berjalan (YTD) | Henan Putihrai | 23% |
| Treasure Fund | 13% |
Tahunan (YoY) | Sucor AM | 28% |
| Treasure Fund | 9% |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2025
Meskipun secara keseluruhan pasar reksadana saham sedang tertekan, namun beberapa manajer investasi tetap menunjukkan ketahanan dan bahkan mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan.
Untuk analisis dan data lebih lengkap, kamu bisa berlangganan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025 melalui email ke marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.