Kelolaan Reksadana Nasional Naik Lagi Jadi Rp535,4 Triliun di Juli 2025, Ditopang Pendapatan Tetap

Hanum Kusuma Dewi • 11 Aug 2025

an image
Ilustrasi dana kelolaan industri (AUM) atau NAB reksadana nasional. (Shutterstock)

AUM industri reksadana pendapatan tetap mencatat pertumbuhan 17,89% sepanjang Januari-Juli 2025 (YTD)

Bareksa.com – Industri reksadana nasional kembali mencatatkan tren positif pada bulan lalu. Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – July 2025, dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksadana Indonesia mencapai Rp535,4 triliun, tumbuh positif baik secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD) dan juga tahunan (YOY).

Grafik: Tren Pergerakan Dana Kelolaan Industri Reksadana

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – July 2025

Peningkatan sepanjang tahun berjalan (Januari-Juli 2025) ini ditopang oleh jenis reksadana pendapatan tetap dan pasar uang. 

Poin-Poin Penting Kelolaan Industri Reksadana Juli 2025

1. Total AUM Juli 2025: Rp535,44 triliun

- Naik 4,18% secara bulanan (MOM)

- Tumbuh 6,47% sejak awal tahun (YTD)

- Meningkat 7,61% secara tahunan (YOY)

2. Unit Penyertaan Reksadana Juli 2025 : 408,40 miliar unit

- Naik 3,04% MOM

- Tumbuh 4,02% YTD

- Naik 7,21% YOY

Tercatat reksadana pendapatan tetap kembali mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan tertinggi di antara jenis reksadana lainnya, dan mencatat pertumbuhan sejak awal tahun dan disusul reksadana pasar uang.

Peningkatan Tertinggi Dana Kelolaan Berdasarkan Jenis Reksadana Januari-Juli 2025:

- Pendapatan Tetap: Naik 17,89%

- Pasar Uang: Naik 11,17%

Peningkatan Tertinggi Unit Penyertaan Berdasarkan Jenis Reksadana Januari-Juli 2025:

- Pendapatan Tetap: Naik 15,38%

- Pasar Uang: Naik 7,50%

Kenaikan dana kelolaan dan unit penyertaan mengindikasikan minat investor terhadap produk reksadana masih solid. Reksadana pendapatan tetap dan pasar uang, menjadi pilihan utama karena menawarkan stabilitas di tengah ketidakpastian dan volatilitas pasar saham.

Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).

Artikel ini adalah kutipan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – July 2025. Untuk mendapatkan laporan selengkapnya, silakan hubungi: marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com)

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.