Pasar Volatil Tak Khawatir, Reksadana Indeks Trimegah FTSE Indonesia Masih Positif 11,5% Setahun

Hanum Kusuma Dewi • 21 Aug 2023

an image
Ilustrasi reksadana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index yang digambarkan dengan grafik saham dan bendera Indonesia. (Shutterstock)

Saat IHSG dan LQ45 minus setahun terakhir, reksadana indeks Trimegah AM ini malah untung (per 11 Agustus 2023)

Bareksa.com - Smart Investor tentu tahu bahwa investasi yang menawarkan potensi keuntungan tinggi juga punya risiko tinggi (high risk, high return). Namun, investor dapat meminimalisir risiko ini dengan cara diversifikasi dan memilih aset dengan volatilitas rendah. Salah satu contohnya adalah dengan reksa dana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index didesain dengan fokus pada faktor volatilitas rendah, sehingga aset-aset yang terpilih dalam reksadana indeks ini merupakan saham yang kinerjanya sudah teruji secara historis. Konsep ini mendasari strategi investasi reksa dana ini untuk mengurangi dampak fluktuasi pasar terhadap portofolio. 

Strategi volatilitas rendah ini tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga menjaga integritas nilai investasi investor dalam jangka panjang. Ketika pasar mengalami goncangan atau gejolak yang meningkat, reksa dana ini dapat bertindak sebagai "perlindungan" yang membantu mengurangi risiko fluktuasi nilai investasi investor.

Selain itu, dengan berinvestasi dalam reksadana indeks Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, investor juga dapat menghindari risiko spesifik perusahaan atau sektor karena pembobotan indeks ini mempertimbangkan pergerakan harga saham dalam beberapa waktu. Sebab, mayoritas saham-saham yang berada di dalam FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index merupakan saham-saham berkapitalisasi besar dengan fundamental yang baik.

Bagaimana kinerja Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index?

Dalam setahun terakhir, reksadana indeks ini mencatat pertumbuhan 11,53% (per 11 Agustus 2023). Kinerja ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru turun 3,92% dan Indeks LQ45 yang minus 5,3% setahun terakhir.

Grafik Perbandingan Kinerja Reksadana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index vs IHSG dan LQ45

Sumber: Bareksa.com, data per 11 Agustus 2023

Dengan kinerja tersebut, wajar saja Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index mendapatkan nilai Bareksa Barometer 4 dari skala 5 yang artinya Baik. Barometer mengukur tidak hanya kinerja tetapi juga mempertimbangkan faktor risiko dan tata kelola perusahaan dengan dinamika pasar terkini.

Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor

Portofolio Reksadana

Smart Investor mungkin bertanya-tanya: dengan kinerja seperti itu, apa isi portofolio reksadana indeks ini?

Sebagai reksadana indeks, reksadana ini mengacu pada indeks acuannya yaitu FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Isinya terdiri dari 37 saham yang memperhitungkan pergerakan standar deviasi imbal hasil saham per minggu dalam lima tahun ke belakang setiap melakukan rebalancing dan mempertimbangkan volatilitas relatif Indonesia.

Berikut 10 aset terbesar (top holdings) dalam reksadana ini per Juli 2023:

Bank Central Asia (BBCA)

Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Bank Mandiri (Persero) (BMRI)

Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Astra International (ASII)

Bank Negara Indonesia (BBNI)

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)

Kalbe Farma (KLBF)

United Tractors (UNTR)

Indofood Sukses Makmur (INDF)

Sumber: Fund Fact Sheet reksadana per 31 Juli 2023

Keunggulan Reksadana Indeks

Reksadana indeks adalah reksadana yang dibuat untuk meniru pergerakan dan kinerja dari suatu tolok ukur yang telah ditentukan. Artinya, manajer investasi mengelola reksadana ini secara pasif, dengan hanya mengikuti daftar saham dan pembobotan dalam indeks. 

Hasilnya, beban kerja manajer investasi menjadi ringan dan membuat faktor biaya reksadana ini lebih efisien. 

Di samping itu, indeks yang menjadi acuan reksadana ini juga merupakan hasil seleksi dari lembaga internasional FTSE Russell. Indeks dari institusi ini seringkali menjadi referensi bagi investor internasional dengan dana besar. 

Investasi yang stabil adalah impian setiap investor, termasuk yang berprofil risiko tinggi ataupun agresif. Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor menawarkan solusi yang dapat membantu investor mencapai tujuan ini. 

Dengan strategi investasi berbasis faktor volatilitas rendah, reksa dana ini tidak hanya menghadirkan pertumbuhan yang stabil, tetapi juga perlindungan modal dalam jangka panjang. Jadi, Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor dapat menjadi pilihan Smart Investor menuju masa depan keuangan yang lebih aman.

Sebelum melakukan investasi, pastikan kamu memahami profil risiko investor dan melakukan riset yang tepat serta memilih instrumen investasi yang sesuai. Sehingga, kamu dapat membangun portofolio yang kuat dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan keuangan di masa depan.

Temukan Reksadana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index yang bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 saja di super app Bareksa.

Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor

(ADV | hm) 

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.