Reksadana Campuran Jarvis dan ​Sucor Melesat Saat Indeks Saham Naik, Apa Isinya?

Hanum Kusuma Dewi • 22 Dec 2022

an image

Jarvis Balanced Fund dan ​Sucorinvest Citra Dana Berimbang return mencetak imbal hasil 72,55% dan 71,77% dalam tiga tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 21 Desember 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -3,43%

Indeks Reksadana Saham : -2,86%
Schroder Dana Prestasi Plus : -0,75%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,89%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 2,77%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,22%
Schroder Dana Terpadu II : 0,44%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,87%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,07%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,09%
Avrist Prime Bond Fund : 2,4%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,43%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2,09%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24%
Cipta Dana Cash : 0,45%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,21%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,38%

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 21 Desember 2022 naik 0,28% ke level 6.820,66. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat di level 6,956% pada Kamis (22/12/2022) pukul 08.15 WIB, yang artinya harganya menguat. 

Di tengah kenaikan IHSG, di super app  investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 72,55%  dan 71,77%  dalam tiga tahun terakhir. Reksadana itu ialah Jarvis Balanced Fund dan ​Sucorinvest Citra Dana Berimbang.

​​Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 72,55% tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), TD - PT Allobank Indonesia Tbk, TD - PT Bank Aladin Syariah Tbk, TD - PT Bank Capital Indonesia Tbk, TD - Bank Jago Tbk, TD - Bank Jtrust Indonesia Tbk, TD - Bank KB Bukopin Tbk, saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Sedangkan ​reksadana Sucorinvest Citra Dana Berimbang  yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 71,77% tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Mandala Multifinance Tbk MFIN), Obligasi MDKA03BCN1, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/hm)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.