IHSG Turun, Cuan Sucorinvest Money Market Fund dan Capital Money Market Fund Stabil

Abdul Malik • 22 Jul 2022

an image
Ilustrasi investasi di reksadana pasar uang yang terus bertumbuh. (Shutterstock)

Sucorinvest Money Market Fund dan Capital Money Market Fund mencetak imbal hasil 2,56 persen dan 2,46 persen sepanjang tahun berjalan

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 21 Juli 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -2,55 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,35 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -0,67 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1.2 persen
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 0,19 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,9 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 1,98 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,25 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,09 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,12 persen
Syailendra Fixed Income Fund : 0,84 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,11 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,59 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,14 persen
Capital Money Market Fund : 0,35 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,17 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,37 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 21 Juli 2022 turun 0,15 persen ke level 6.864,13. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 21/07/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,5 persen pada 21 Juli 2022. 

Di tengah melemahnya IHSG, ​reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

​Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,56 persen dan 2,46 persen sejak awal tahun hingga 21 Juli 2022 (year to date). Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Money Market Fund dan Capital Money Market Fund.

Reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 2,56 persen secara year to date. Berdasarkan  fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi MFIN04ACN4, obligasi OPPM01A, obligasi OPPM02A, obligasi PNMP04ACN2, obligasi PPGD05ACN1, obligasi SMMA02ACN1, deposito Bank Jabar BJB, deposito PT Bank Mega Tbk, deposito PT Bank MNC Internasional Tbk dan deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sedangkan reksadana Capital Money Market Fund mencetak return 2,46 persen secara year to date​. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito BPD Sulawesi Utara, deposito Bank Nobu Tbk, deposito Bank Panin Syariah, deposito Bank Sampoerna, deposito Bank Victoria Syariah, obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015, obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017, obligasi BerkelanjutanI Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 seri A, obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 seri A, dan obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap I Tahun 2021 seri A.

Reksadana wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

​​Reksadana sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.