3 Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Terbesar Kelolaan Reksadana Syariah Juni

Hanum Kusuma Dewi • 11 Jul 2022

an image
Ilustrasi manajer investasi memantau pertumbuhan kinerja reksadana yang dia kelola berdasarkan kelas asetnya. (Shutterstock)

Trimegah AM dan Syailendra catat pertumbuhan dana kelolaan syariah terbesar secara MOM, YTD, dan YOY

Bareksa.com - Kinerja reksadana yang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah atau reksadana syariah, sepanjang sebulan terakhir kembali mengalami koreksi pertumbuhan baik dari sisi dana kelolaan dan unit penyertaan. Namun, masih ada manajer investasi yang mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah. 

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada akhir bulan lalu tercatat Rp41,30 triliun, terkoreksi 4 persen secara bulanan (MOM) dan minus 7 persen sepanjang tahun berjalan (YTD). Sementara secara tahunan (YOY), tumbuh 1 persen.

Baca juga Kelolaan Industri Reksadana Semester I 2022 Merosot Lagi, Tapi Index Fund Justru Naik

Terkoreksinya dana kelolaan reksadana syariah seiring dengan berkurangnya unit penyertaan. Tercatat unit penyertaan reksadana syariah pada Juni 2022 mencapai 27,22 miliar unit, terkoreksi 3 persen sepanjang tahun berjalan. Secara bulanan/MOM, unit penyertaan reksadana syariah pada bulan lalu tumbuh 1 persen.

Dana kelolaan bisa menjadi indikator kinerja aset reksadana sekaligus besarnya kepercayaan investor. Sementara unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli oleh investor.

Bareksa mencatat bahwa walau industri reksadana syariah mengalami koreksi baik dari sisi dana kelolaan dan unit penyertaan, masih cukup banyak manajer investasi yang menorehkan pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana syariah sepanjang Juni 2022.

Berikut ini tiga manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Juni 2022, secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan setahun terakhir/YOY.

1. Trimegah AM

Trimegah AM tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara bulanan/MOM, yakni 32 persen. Pada bulan lalu, Trimegah AM menempati posisi ke-14 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juni 2022.

Adapun dana kelolaan reksadana syariah Trimegah AM pada bulan lalu tercatat Rp822,83 miliar.

2. Syailendra Capital

Sementara itu Syailendra tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar sepanjang tahun berjalan/YTD dan juga tahunan/YOY yakni masing-masing mencapai, yakni 74 persen dan 91 persen. Pada bulan lalu, Syailendra menempati posisi ke-15 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juni 2022.

Adapun dana kelolaan reksadana syariah Syailendra pada bulan lalu tercatat Rp565,67 miliar.

3. Eastspring Investments Indonesia

Pertumbuhan double digit kelolaan reksadana syariah selama sebulan juga dicatatkan oleh Eastspring Indonesia yang naik 17 persen sepanjang Juni 2022. Dengan dana kelolaan reksadana syariah Rp2,17 triliun per akhir Juni 2022, Eastspring berada di posisi ketujuh manajer investasi pengelola reksadana syariah terbesar. 

Lihat juga Syailendra, Eastspring, dan Sucor AM Catat Pertumbuhan Kelolaan Reksadana Tertinggi Juni 2022

Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Juni 2022

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Baca juga Top Up Investasi Reksadana, Raih Hadiah iPhone hingga Galaxy Tab

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.