Momen Santa Claus Rally pada Desember, Peluang Reksadana Saham?

Hanum Kusuma Dewi • 02 Dec 2021

an image
Ilustrasi Santa Claus Rally yang digambarkan dengan tumpukan koin, grafik pertumbuhan naik dan topi santa. (shutterstock)

Syailendra Capital melihat peluang investasi di reksadana berbasis saham berkapitalisasi besar

Bareksa.com - Di bulan Desember, kebanyakan orang sudah memikirkan liburan akhir tahun, mulai dari Hari Raya Natal hingga Tahun Baru. Namun, di bulan penutup tahun ini ada kesempatan meraih cuan bagi investor agresif karena ada fenomena Santa Claus Rally. ​​

Santa Claus atau Sinterklas, dipercaya membawa hadiah bagi anak-anak pada hari Natal. Maka dari itu, fenomena pasar saham yang melesat dan menguntungkan investor di bulan Desember disebut sebagai Santa Claus Rally

Syailendra Capital dalam Market Insight Desember mengatakan bahwa, investor dapat mencoba strategi investasi jangka pendek selama 1 bulan di bulan Desember dengan berinvestasi pada reksadana saham. Sebab, dalam 5 tahun terakhir (2016-2020), kinerja reksadana saham di bulan Desember berhasil mengalahkan kinerja reksa dana jenis lainnya. 

“Tak hanya itu, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan Desember dalam 5 tahun terakhir tidak pernah mengalami kinerja negatif. Kinerja reksadana saham berbasis Large Cap Value (kapitalisasi besar dengan valuasi murah) secara historis terbukti lebih unggul dibandingkan dengan reksadana saham berbasis Large Cap (kapitalisasi besar) dan mengalahkan kinerja IHSG,” tulis Syailendra dalam Market Insight Desember berjudul Santa Claus Rally tertanggal 23 November 2021. 

Berdasarkan simulasi investasi yang dilakukan Syailendra terhadap 3 jenis indeks saham, Large Cap Value, Large Cap dan Market atau IHSG, reksadana saham berbasis Large Cap Value secara historis memberikan tingkat pengembalian tertinggi di bulan Desember dalam 5 tahun terakhir. 

Menurut simulasi Syailendra, dengan modal investasi awal sebesar Rp100 juta di reksadana saham berbasis Large Cap Value, investor akan mendapatkan imbal hasil 32 persen atau Rp32 juta dalam 5 tahun terakhir. Artinya, ada CAGR (pertumbuhan tahunan majemuk) sebesar 5,7 persen. Maka, bisa disimpulkan Indeks Large Cap Value terbukti menghasilkan return tertinggi dibandingkan dengan indeks lainnya.

"Kami melihat adanya peluang investasi pada reksa dana saham berbasis Large Cap Value di bulan Desember ini. Produk unggulan Syailendra yaitu Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) merupakan produk yang cocok bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum ini. SMSCI adalah reksa dana indeks yang terkonsentrasi pada saham-saham Large Cap dengan prinsip Value Investing."

Sebagai catatan, pemilihan reksadana sebaiknya disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi. Reksadana saham atau indeks saham cocok untuk investor dengan profil risiko agresif yang berani mengambil risiko tinggi dan bertujuan jangka panjang. 

Selain ada Santa Claus Rally, smart investor Bareksa juga berkesempatan menikmati hadiah cashback reksadana hingga Rp200 ribu untuk transaksi switching yang dilakukan sepanjang bulan Desember 2021. Cek lengkapnya di sini

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Data yang ada dalam artikel ini merupakan kinerja masa lalu dan tidak mencerminkan kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.