CEO OVO, Jaygan Fu : Sinergi Grab - Bareksa - OVO untuk Inklusi Keuangan Indonesia

Abdul Malik • 26 Nov 2021

an image
Jaygan Fu Ponnudurai, CEO OVO

OVO ingin menolong sesama, bersama pemerintah untuk memperdalam inklusi keuangan

Bareksa.com - CEO OVO, Jaygan Fu Ponnudurai menyatakan sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam meningkatkan layanan sekaligus turut mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kolaborasi itu yang terus dilakukan OVO.

"OVO - Grab sudah bermitra sejak 2018, selanjutnya OVO - Bareksa berkolaborasi untuk layanan OVO awal 2021. Kolaborasi Bareksa - OVO sangat inovatif dan kami berhasil menarik perhatian masyarakat," kata Jaygan dalam konferensi pers pengumuman investasi Grab ke Bareksa dalam pendanaan seri C yang mengukuhkan sinargi Grab - Bareksa - OVO, Kamis (25/11/2021).

Menurut Jaygan, hal itu dimungkinkan dengan kolaborasi bersama Bareksa dan perusahaan aset manajemen seperti Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Syailendra Capital.

Dalam tiga bulan pertama setelah diluncurkan kolaborasi OVO dan Bareksa dalam platformOVO I Invest berhasil menarik minat 450.000 investor baru untuk registrasi. Bahkan data jumlah investor pasar modal Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada bulan tersebut naik 5 persen, utamanya disokong pengguna OVO I Invest.

Untuk diketahui, perusahaan fintech nasional Bareksa, platform e-investasi terintegrasi, kembali mencatat prestasi dengan meraih pendanaan Seri C dari Grab aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara yang berkomitmen dalam mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Pendanaan Seri C ini dirampungkan pada akhir bulan Oktober.

Baca juga : #ThREEforGood: Beli Reksadana Bareksa Pakai OVO, Ikut Donasi Yatim Piatu

Melalui sinergi ini, Bareksa akan mendapatkan akses ke pengguna dan mitra Grab, menawarkan mereka peluang investasi dengan pembayaran yang ditangani oleh OVO, sehingga dapat membantu meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Pendanaan tersebut sejalan dengan keberhasilan Bareksa menjadi platform e-investasi pilihan masyarakat, sekaligus sebagai strategi untuk memperkuat sinergi antara Grab, Bareksa dan OVO, selaku platform pembayaran digital terdepan di Indonesia yang menyuntikkan dana Seri B ke Bareksa pada 2019 lalu, dalam memperluas dan mendemokratisasikan e-investasi ritel atau pasar modal di Indonesia melalui teknologi digital serta  layanan terintegrasi.   

Langkah  ini mencerminkan besarnya potensi pertumbuhan pasar wealth management Indonesia mengingat di tahun 2020, tingkat penetrasi reksa dana di Indonesia baru 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, di tengah pandemi COVID-19, jumlah investor pasar modal justru bertambah.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, sampai dengan Agustus 2021, ada 6 juta investor pasar modal. KSEI menyampaikan sepanjang 2020, sebanyak 70 persen investor ritel membeli reksadana melalui platform fintech.

"Masih ada ruang untuk bertumbuh. Dari sisi kami, satu pelajaran penting adalah kami ingin menolong sesama, bersama pemerintah untuk memperdalam inklusi pasar keuangan antara ekosistem Grab dan OVO dengan bantuan Bareksa," kata Jaygan.

Baca juga : CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra : Makna Strategis Kerja Sama Grab - Bareksa - OVO

Jaygan mengaku berdasarkan pengalamannya selama lima tahun di Indonesia, pelajaran yang dia dapatkan ialah tentang pentingnya kolaborasi.

"OVO sangat bersyukur memiliki rekanan yang baik seperti Grab dan Bareksa, untuk kita berkembang sampai kepada posisi ini sebagai sistem pembayaran terbesar di Indonesia. Kita harus bertumbuh besar, berkembang, untuk membantu pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia," paparnya.

Dia menyampaikan salah satu cara untuk mendorong akselerasi inklusi keuangan adalah dengan investasi.

"Ketika kita lebih banyak berinvestasi maka kita bisa lebih terlibat, kita tahu untung rugi kita, kita mengkalkulasi semangat menabung untuk bertumbuh," ujarnya.

Jaygan meyakini kolaborasi OVO - Bareksa - Grab jadi momentum bagi perusahaan untuk bertumbuh lebih besar.

"Motivasinya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan juga membangkitkan kepercayaan di masyarakat dalam menolong pemerintah mewujudkan inklusi keuangan, sehingga perekonomian Indonesia lebih kuat," kata dia.

Baca juga : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO

Strategi Sinergi OVO - Bareksa - Grab

"Strategi kami, semua tentang kolaborasi. Jika saya perlu mengelaborasi lebih baik, seperti berkencan ke pernikahan, kita harus bekerja bersama-sama. Hasilnya kita akan bisa melayani costumer dengan lebih baik, bukan cuma konsumen, tetapi juga mitra dan merchant," kata Jaygan.

Untuk itu, Jaygan menyampaikan OVO mencoba menarik minat pengguna baru baru dan mendorong penetrasi ekosistem. Dengan hal itu, maka akan lebih memberikan dampak sosial guna mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia. Selain itu, juga sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan.

"Bagi kami di OVO untuk mengetahui lebih jauh tentang konsumen kami. Jadi ini adalah win-win solution," ujarnya.

Bagaimana terkait edukasi ke mitra Grab - Bareksa - OVO?

Menurut Jaygan hal ini bisa dilakukan Grab - Bareksa - OVO secara bersama-sama. "Paling penting, OVO - Grab - Bareksa harus bersatu menyatukan pola pikir," kata dia.

Langkah selanjutnya, implementasi program untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan kepada mitra di ekosistem Grab - Bareksa - OVO, harus dilakukan sebaik mungkin dengan posisi setara. 

"Mereka (para mitra) itu pintar, kadang mereka lebih baik dari kita. Misalnya, dulu di sekolah, jika guru mengajar kita tidak mengerti tetapi kalau teman yang ajari kita tahu. Mitra bisa saling berbagi pengetahuan," jelasnya.

Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood

(Martina Priyanti/AM)

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.