Indeks Saham Bangkit, Reksadana Campuran Jarvis dan Syailendra Meroket

Abdul Malik • 27 Oct 2021

an image
Ilustrasi investasi di reksadana campuran. (Shutterstock)

Jarvis Balanced Fund dan Syailendra Balanced Opportunity Fund mencetak imbal hasil 1,09 persen dan 1,06 persen sehari

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 26 Oktober 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : 8,33 persen
Indeks Reksadana Saham : 6,51 persen
Sucorinvest Equity Fund : 14,06 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,74 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 11,02 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 3,78 persen
HPAM Flexi Plus : 9,34 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,92 persen
TRIM Syariah Berimbang : 3,55 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,37 persen
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 0,65 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,28 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,62 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,23 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,44 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,39 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 26 Oktober 2021 naik 0,47 persen ke level 6.656,94. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 26/10/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,2 persen, pada 26 Oktober 2021.

Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi marketplace reksadanaBareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,09 persen dan 1,06 persen dalam sehari pada perdagangan 26 Oktober 2021. Reksadana itu adalah Jarvis Balanced Fund dan Syailendra Balanced Opportunity Fund.

ReksadanaJarvis Balanced Fund mencetak imbal hasil (return) 1,09 persen dalam sehari pada 26 Oktober 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), deposito TD Bank BTPN Tbk, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), deposito TD Deutsche Bank, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sedangkan reksadana Syailendra Balanced Opportunity Fund mencetak imbal hasil (return) 1,06 persen dalam sehari pada 26 Oktober 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), deposito BBNI_KOTA_MMA, obligasi FR0090, saham PT Link Net Tbk (LINK), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), obligasi OPPM01A, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR),PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.