Koreksi Kelolaan Reksadana Campuran Mei Kian Mengecil, Pemulihan Berlanjut

Abdul Malik • 14 Jun 2021

an image
Ilustrasi investasi di reksadana campuran. (Shutterstock)

Koreksi unit penyertaan reksadana campuran pada bulan lalu juga lebih kecil dibandingkan dua bulan sebelumnya

Bareksa.com - Laporan Bareksa : Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kinerja reksadana campuran pada Mei 2021, baik dari sisi dana kelolaan atau asset under management (AUM) maupun unit penyertaannya kembali mengalami koreksi sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD). Hanya saja, tidak sebesar dibandingkan dua bulan sebelumnya atau April-Maret 2021.

Dana kelolaan reksadana campuran pada bulan lalu, tercatat minus 3,11 persen secara YtD, menjadi Rp26 triliun. Sebelumnya pada April dan Maret masing-masing tercatat Rp25,86 triliun dan Rp25,69 triliun.

Meski secara YtD, dana kelolaan reksadana campuran pada bulan lalu kembali mengalami koreksi, namun secara tahunan/YoY terjadi sebaliknya. Secara YoY dana kelolaan reksadana campuran pada bulan lalu tumbuh 3 persen.

Kinerja reksadana campuran dari sisi unit penyertaan juga tercatat kembali minus, yakni terkoreksi 1,61 persen secara YtD menjadi 20,5 miliar unit. Sebelumnya pada April 20,43 miliar unit dan pada Maret 20,33 miliar unit YtD.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2021

Adapun reksadana campuran adalah reksadana yang memiliki portofolio berisikan saham, obligasi dan pasar uang dengan bobot masing-masing jenis aset tidak lebih dari 79 persen portofolionya. Reksadana campuran sering direkomendasikan buat pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun).

Tak heran, reksadana campuran menjadi favorit, terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi. Alasannya tak lain karena risikonya yang tidak terlalu besar tapi imbal hasilnya cukup menjanjikan.

Risiko investasi reksadana campuran dikatakan relatif lebih terdiversifikasi (terbagi-bagi), karena kebijakan investasinya yang fleksibel dan bisa menyesuaikan kondisi pasar.

Sebagian artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.