Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 30 November 2020) :
Reksadana Saham
IHSG : 9,44 persen
Indeks Reksadana Saham : 9,52 persen
Manulife Saham Andalan : 16,21 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 9,8 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 18,05 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 6,02 persen
Shinhan Balance Fund : 8,88 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 4,79 persen
TRIM Syariah Berimbang : 10,48 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,69 persen
Sucorinvest Bond Fund : 3,86 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,46 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 2,44 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,12 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,58 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,1 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,6 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 30 November 2020 turun 2,96 persen ke level 5.612,42. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 30/11/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat pada level 6,2 persen, pada 30 November 2020.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi negara sedang menguat sehingga reksadana pendapatan tetap juga merasakan peningkatan nilai asetnya. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 14,38 persen dan 12,03 persen sejak awal tahun hingga 30 November 2020 (year to date). Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Bond Fund dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A yang mayoritas portofolionya adalah obligasi nagara.
Reksadana Sucorinvest Bond Fund mencetak return 14,38 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 (FR0072), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 (FR0075), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080 (FR0080), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0083 (FR0083), dan Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0087 (FR0087).
Sedangkan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A mencetak return 12,03 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah ASIIIJ 5.8 04/07/21, INDOGB 7 1/2 04/15/40, INDOGB 7 1/2 05/15/38, INDOGB 7 1/2 06/15/35, INDOGB 7 3/4 04/15/31, INDOGB 7 3/8 05/15/48, INDOGB 8 3/8 04/15/39, INDOIS 6 3/4 04/15/43, INDOIS 8 07/15/47, dan PPGDIJ 5 1/2 10/02/21.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.