Milenial Topang Penjualan Mobil, Ini Cara Nabung Reksadana untuk Beli Kendaraan

Bareksa • 09 Dec 2019

an image
Ilustrasi Yaris. (Shutterstock)

Cukup nabung Rp139.000 per hari di reksadana

Bareksa.com - Generasi milenial disebut-sebut menjadi salah satu penopang penjualan mobil pada tahun ini. Tak ayal, segmen milenial menjadi pangsa pasar yang gencar digarap pabrikan mobil.

Mengutip Kementerian Komunikasi dan Informatika, istilah milenial diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika yakni William Strauss dan Neil Howe. Millennial generation atau generasi Y, juga akrab disebut generation me atau echo boomers. Singkatnya, milenial adalah mereka yang lahir pada periode 1980-2000.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto mengatakan karakteristik generasi muda membutuhkan kendaraan dengan teknologi terbaru. Mobil hibrida, seperti C-HR Hybrid misalnya, adalah salah satu model yang diminati generasi itu.

"Secara produk juga bisa baca bahwa hibrida atau teknologi yang baru, itu menarik mereka. Kami ingin garap momentum ini," ujar Fransiscus seperti dikutip Bisnis Indonesia (9/12).

Produk lain yang dekat dengan generasi milenial adalah Agya dan Yaris. Yaris menyumbang sekitar 8 persen terhadap penjualan Toyota.

Fransiscus menyampaikan, generasi milenial tidak seluruhnya merasa membutuhkan kendaraan, dan memilih aktivitas sharing atau berbagi untuk kendaraan. Tapi, sebagian besar lainnya tetap ingin memiliki kendaraan namun dalam pola sedikit berubah.

Pentingnya segmen ini juga diakui Daihatsu. Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CR Division Head PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI DSO) mengatakan generasi milenial adalah pintu masuk untuk memperluas segmen konsumen di Indonesia.

Sirion dan Ayla 1.200 cc menjadi produk andalan karena cocok untuk memenuhi kebutuhan milenial atau keluarga muda. Selain itu, Terios merupakan low sport utility vehicle (LSUV) juga dinilai disukai segmen milenial.

Elvina Afny, Head Corporate Planning and Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebelumnya mengatakan pada 2018, sebanyak 14 persen pembeli Ayla adalah generasi milenial berusia 18-29 tahun. Sisanya pembelian dari pasangan baru.

"Kami berharap dengan banyaknya kegiatan yang menjangkau kaum milenial, angkanya bisa naik menjadi 20 persen," katanya.

Menggarap pasar milenial secara agresif juga dilakukan Honda. Potensi besar milenial ditunjukkan oleh kinerja penjualan yang positif antara lain melalui penjualan Brio Satya, Brio RS dan HR-V 1.5L di mana ketiganya, memberikan kontribusi sekitar 76,8 persen terhadap penjualan Honda.

Adapun harga berbagai varian mobil tersebut, berada di kisaran mulai dari Rp200 juta hingga Rp500an juta.

Nabung Reksadana

Sekarang, mari kita berandai-andai. Misalkan saja kamu ingin membeli Toyota Yaris seharga Rp250 juta. Nah, untuk membelinya kamu memutuskan akan menabung reksadana di Bareksa dan jenis reksadana yang dipilih adalah reksadana campuran.

Berdasarkan data Bareksa, top 5 reksadana campuran berhasil membukukan imbal hasil atau return 33,74 persen hingga 73,44 persen (per 6 Desember 2019). Jika dirata-ratakan imbal hasilnya 49,44 persen dalam 5 tahun, atau 9,88 persen per tahun.  

Top 5 Reksadana Campuran Tertinggi 5 Tahun (per 6 Desember 2019)


Sumber : Bareksa

Selanjutnya jika kamu bisa menyisihkan modal awal Rp1 juta dan investasi rutin per bulan Rp4.170.000 (setara Rp139 ribu per hari) maka dalam waktu 60 bulan atau 5 tahun, kamu bisa mengumpulkan modal Rp250.200.000.

Dengan menggunakan Kalkulator Investasi Bareksa, dengan potensi return yang diharapkan 9,88 persen per tahun, maka hasilnya akan tampak seperti berikut ini :


Sumber : Bareksa

Tapi tidak hanya itu, karena kamu menempatkan investasi di reksadana campuran, maka berpotensi meraih imbal hasil Rp65.872.676. Sehingga total dana pokok dan imbal hasil investasi yang berhasil kamu kumpulkan mencapai Rp316.072.676.


Sumber : Bareksa

Dengan dana sebesar itu, maka kamu bisa membeli mobil Toyota Yaris yang kamu idamkan.Jika dana tersebut tidak jadi digunakan untuk modal membeli Toyota Yaris, maka masih bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya modal buka usaha, biaya pendidikan, atau diivestasikan agar terus berkembang.

Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Reksadana juga diartikan, sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.

Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Sebagai informasi, reksadana campuran memiliki aset saham dan obligasi dalam portofolionya, yang memiliki risiko fluktuasi (naik-turun cepat) dalam jangka pendek, tetapi berpotensi tumbuh tinggi dalam jangka panjang. Reksadana jenis ini cocok untuk investor bertipe moderat hingga agresif dan memiliki tujuan jangka menengah hingga panjang.

Karena itu, demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kamu.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.