
Bareksa.com - Merupakan hal wajar bagi seorang investor jika menginginkan aset yang diinvestasikan bertambah di masa mendatang. Beberapa orang ingin hasil yang stabil dengan tingkat risiko yang dapat ditoleransi.
Tapi banyak juga yang menginginkan hasil yang signifikan dalam suatu periode. Manajer Investasi (MI) memainkan peran untuk menyortir individu tersebut ke dalam masing-masing kelompoknya, apakah mereka termasuk kelompok yang tidak bisa menerima risiko (risk averse) atau mereka yang pemberani (risk taker).
MI terus berlomba-lomba menciptakan produk investasi yang inovatif untuk dapat diterima oleh masyarakat, sehingga pilihan produk investasi berupa reksa dana semakin beragam. Keputusan kembali ke diri Anda sendiri, manakah produk reksa dana yang paling tepat Anda beli sesuai toleransi risiko yang Anda miliki?
Apa Itu Risk Adjusted Return (RAR)?
Risk Adjusted Return (RAR) merupakan besaran return atau imbal hasil yang telah disesuaikan dengan risiko untuk mendapatkan return tersebut.
Metode perhitungan yang digunakan untuk mengukur risk adjusted return adalah alpha, beta, r-squared, standar deviasi portofolio, rasio sharpe dan lain sebagainya yang telah dijadikan satu menjadi standar deviasi (total risiko) jika anda melihat data di halaman website Bareksa.
Sumber : Bareksa.com
Tabel tersebut merupakan performa suatu kinerja reksadana yang tersedia di Bareksa.
Return 1 bulan = membandingkan harga sekarang dengan harga 1 bulan yang lalu.
YTD (year to date) = membandingkan harga sekarang dengan harga awal tahun.
1 th = membandingkan harga sekarang dengan harga 1 tahun yang lalu.
3 th = membandingkan harga sekarang dengan harga 3 tahun yang lalu.
5 th = membandingkan harga sekarang dengan harga 5 tahun yang lalu.
10 th = membandingkan harga sekarang dengan harga 10 tahun yang lalu.
Untuk RAR, semakin tinggi RAR maka semakin optimal kinerja suatu reksadana. Sebab semakin tinggi RAR menggambarkan tingkat return dibandingkan risikonya semakin optimal.
Dengan kata lain, berdasarkan angka RAR di atas sebesar 4,24 menggambarkan reksadana ini mempunyai potensi return 4,24 dengan risk berbanding 1.
Perlu diingat, reksadana pendapatan tetap memiliki risiko moderat dengan potensi keuntungan moderat pula dan cocok untuk investasi jangka menengah. Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.