Bunga Deposito Turun, Ini Pengaruh ke Kinerja Reksa Dana Pasar Uang di BukaReksa

Bareksa • 11 Sep 2017

an image
Konferensi Pers Peluncuran Fitur Investasi Reksa Dana BukaReksa, hasil kerja sama antara Bareksa dan Bukalapak di Jakarta 19 Januari 2017.

Suku bunga acuan berkaitan erat dengan reksa dana pasar uang karena terdapat komponen deposito di dalam portofolionya

Bareksa.com – Turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia dari 4,75 persen ke level 4,5 persen memberikan sentimen negatif bagi kinerja salah satu jenis reksa dana, yakni reksa dana pasar uang.

Penurunan suku bunga tersebut mendorong perbankan turut menurunkan suku bunganya untuk menyesuaikan dengan suku bunga acuan BI. Perbankan terlebih dahulu menurunkan suku bunga depositonya sebelum suku bunga kredit.

Hal ini memberikan sentimen negatif bagi kinerja reksa dana pasar uang dikarenakan terdapat komponen deposito di dalam portofolio reksa dana ini. Penurunan pada suku bunga deposito dapat menekan imbal hasil yang dihasilkan dari reksa dana pasar uang tersebut.

Namun, penurunan imbal hasil tersebut tidak akan secara instan, melainkan perlahan. Hal ini dikarenakan tidak semua perbankan langsung merespons penurunan suku bunga acuan dengan menurunkan suku bunga deposito. Keputusan tersebut juga tergantung dari tingkat likuiditas perbankan tersebut.

Selain itu, reksa dana pasar uang akan tetap lebih menarik dikarenakan return yang didapatkan oleh investor akan lebih tinggi dibandingkan jika hanya menempatkan dananya pada instrumen deposito perbankan.

Strategi Manajer Investasi

Perusahaan manajer investasi selaku pengelola reksa dana khususnya reksa dana pasar uang dapat mengambil langkah antisipasi seperti mencari deposito dengan suku bunga yang tinggi demi menarik minat investor.

Adapun strategi lainnya dalam menyiasati hal ini adalah dengan mengubah komponen instrumen investasi dalam reksa dana pasar uang tersebut. Mengingat penempatan pada deposito tidaklah bersifat permanen, perusahaan dapat menyesuaikannya dengan mengubah komposisi instrumen investasi yang dikombinasikan dengan obligasi jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Seperti yang diterapkan pada salah satu reksa dana pasar uang kelolaan PT CIMB Principal Asset Management, yakni reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang.

Dalam kebijakan investasinya, reksa dana ini mengalokasikan portofolionya 51,82 persen pada obligasi jangka pendek, 43,96 persen pada instrumen pasar uang, dan sisanya untuk keperluan likuiditas (fund factsheet Juli 2017).

Adapun 5 (lima) besar aset reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang ditempatkan pada obligasi jangka pendek (obligasi jatuh tempo kurang dari 1 tahun), seperti Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II 2014 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri A, Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 SERI D, Obligasi Berkelanjutan III FIF I Tahun 2017 Seri A, dan Obligasi Berkelanjutan III SMF Tahap VII Tahun 2017 Seri A.

Dengan alokasi investasi yang cukup besar yakni 50 persen lebih pada surat utang (obligasi) jangka pendek, reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang berhasil membukukan keuntungan sebesar 4,04 persen sepanjang 2017 (per 08 September 2017).

Bahkan, reksa dana yang baru diluncurkan pada Desember 2016 ini mampu mengalahkan return rata-rata reksa dana pasar uang yang tercatat sebesar 3 persen sejak awal 2017 (per 08 September 2017).

Sumber : Bareksa.com

Sebagai informasi, reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang dapat Anda koleksi melalui fitur investasi BukaReksa yang tersedia di situs Bukalapak.com. Melalui fitur investasi BukaReksa, Anda pun dapat berinvestasi pada produk reksa dana ini dengan mudah dan aman.

Sifat dari reksa dana ini terbilang likuid sehingga Anda dapat dengan mudah untuk merealisasikan keuntungan dan membelinya kembali. Hal ini dikarenakan reksa dana pasar uang termasuk alternatif pilihan investasi yang minim risiko dan relatif aman.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..