
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sebulan terakhir sangat fluktuatif. Akhir bulan saja, IHSG terus menerus melemah dan kembali ke level 5.086,42. Investor asing pun berlomba-lomba menarik dana dari pasar saham. Dalam jangka waktu satu bulan, arus dana asing telah keluar hingga Rp9,49 triliun.
Penurunan IHSG yang disertai dengan penurunan hampir seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, juga turut menekan kinerja reksa dana saham. Mayoritas reksa dana memang banyak yang menghasilkan return negatif. Tapi masih ada reksa dana yang justru memberi return positif.
Berdasarkan data Bareksa, hanya satu reksa dana yang menghasilkan return positif dalam satu bulan terakhir. Mayoritas manajer investasi masih berusaha mempertahankan return reksa dana kelolaannya agar return negatifnya tidak terlalu tinggi.
Reksa dana SAM Educational Equity yang dikelola oleh PT Samuel Aset Manajemen berhasil bertahan dari pelemahan IHSG dengan mencatatkan return positif sebesar 0,37 persen.
Reksa dana Valbury Equity I menjadi reksa dana yang menghasilkan return tertinggi kedua di antara semua reksa dana saham. Return reksa dana kelolaan PT Valbury Capital Management ini minus 1,64 persen.
Di posisi ketiga reksa dana HPAM Saham Dinamis yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management. Reksa dana ini menghasilka return minus 1,8 persen dalam satu bulan.
Return ketiga reksa dana saham tersebut berada jauh di atas IHSG yang menghasilkan return minus 6,48 persen dan return indeks reksa dana saham sebesar 6,28 persen.
Tabel: Reksa Dana yang Menghasilkan Return Tertinggi dalam 1 Bulan
Sumber: Bareksa.com
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.