Semua Mata Tertuju Pada Pertemuan Trump - Xi Jinping, IHSG Berpotensi Stagnan

Bareksa • 30 Nov 2018

an image
Aktivitas pekerja di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG menguat ditopang sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Pertemuan tersebut akan membahas penyelesaian konflik perdagangan di antara dua ekonomi terbesar dunia itu

Bareksa.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan makan malam bersama hari Sabtu dan membahas penyelesaian konflik perdagangan di antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Pasar berharap banyak pembicaraan itu akan mengakhiri perang dagang keduanya.

Namun, harapan sedikit redup ketika muncul kabar bahwa penasihat Gedung Putih Peter Navarro akan ikut hadir dalam makan malam tersebut. Kabar kehadirannya meredam harapan bahwa sebuah kesepakatan dagang dapat dilahirkan mengingat nada kerasnya setiap membicarakan hubungan dagang AS - China.

Wall Street meresponsnya dengan lesu. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,11 persen menjadi 25.338,84 dan mengakhiri penguatan yang telah terjadi tiga hari beruntun.

Indeks S&P500 tergelincir 0,2 persen ke posisi 2.737,83 untuk kali pertama dalam empat hari terakhir dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,25 persen ke level 7.273,08

Tidak berbeda, pasar saham di Asia juga dibayangi keresahan investor menjelang pembicaraan perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di ibu kota Argentina, Buenos Aires, pada Sabtu malam (30/11) waktu setempat.

Bursa Jepang dibuka stagnan pada perdagangan hari Jumat (30/11/2018) karena investor menantikan sinyal-sinyal dan hasil pembicaraan antara para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China di sela-sela pertemuan G20 akhir pekan ini.

Sehingga, IHSG pun berpotensi menguat terbatas pada perdagangan di akhir bulan November ini mengikuti bursa global Asia seiring perhatian para pelaku pasar tertuju pada pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Buenos Aires.

Menutup perdagangan Kamis 29 November 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam hingga 1,93 persen dengan berakhir di level 6.107,17.

(AM)