Bareksa.com - Saham PT XL Axiata (EXCL) ditutup melemah hingga 15,26 persen dari Rp2.620 menjadi 2.220 per lembar pada perdagangan hari ini (1 November 2018) karena kinerja keuangan yang mengecewakan. Penurunan harga saham EXCL pada hari ini juga diikuti oleh aksi net sell asing sebanyak Rp9,27 miliar.
Kinerja keuangan EXCL kuartal III-2018 memang mengecewakan. Pasalnya, EXCL mencatatkan rugi bersih Rp 144,81 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 238,06 miliar.
Anjloknya kinerja keuangan ini dikarenakan pendapatan turun sementara beban tak bisa dikendalikan. Pendapatan usaha mengalami penurunan 2,89 persen menjadi Rp16,89 triliun.
Adapun beban usaha mengalami kenaikan dari Rp15,58 triliun menjadi Rp15,92 triliun. Pada saat yang sama, asetnya naik dari Rp56,32 triliun menjadi Rp59,9 triliun.
Grafik : Riwayat Bottom Line EXCL (Rp Miliar)
Sumber : Laporan Keuangan, diolah Bareksa
Menurut analisis Bareksa, salah satu faktor yang menyebabkan XL Axiata mencatatkan kerugian pada sisi bottom line ialah keadaan kurs rupiah terhadap dolar AS yang melemah di tahun ini. Hal ini membuat laporan keuangan XL Axiata harus mencatatkan akun kerugian selisih kurs dari pembiayaan menjadi Rp445,2 miliar atau membengkak 21,7 kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp19,6 miliar di kuartal ketiga 2017. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.