Transaksi Asing di Bursa Saham Hanya 29%

Bareksa • 27 Jan 2017

an image
Seorang karyawan berdiri di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Nilainya setara Rp29,5 triliun dari total transaksi periode 3-26 Januari 2017 Rp100,9 triliun

Bareksa.com – Investor asing masih belum menentukan posisinya dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 26 Januari 2017. Hal ini bisa terlihat dari nilai transaksi yang baru mencapai Rp29,5 triliun atau setara dengan 29 persen dari total transaksi periode 3-26 Januari 2017 yang mencapai Rp100,9 triliun.

Berdasarkan data tersebut, nilai transaksi yang dibukukan investor lokal telah mencapai Rp71,4 triliun atau berporsi 71 persen. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada level 5.317,633 atau naik 0,45 persen.

Masih hingga perdagangan 26 Januari 2017, rata-rata transaksi di bursa saham mencapai Rp5,61 triliun per hari dengan rata-rata volume transaksi sebanyak 13,38 miliar lot. Catatan tersebut, membuat kapitalisasi pasar saham BEI mencapai Rp5.774 triliun.

Sejauh ini, posisi asing belum menentukan pergerakan indeks secara harian. Bahkan, hingga perdagangan 26 Januari 2017, investor asing masih mencatat jual bersih (net sell) Rp1,25 triliun. Di beberapa kali perdagangan pun, IHSG justru ditutup menguat saat posisi asing net sell .

Hal itu bisa kita lihat dari transaksi tanggal 4, 5, dan 24 Januari 2017. Misalnya pada 4 Januari, indeks ditutup menguat 0,48 persen ke level 5.301,183 saat asing net sell Rp334,5 miliar. Begitu juga pada 5 Januari saat indeks menguat 0,46 persen ke 5.325,504, padahal asing net sell Rp77 miliar.

Lalu, ini juga bisa kita lihat dari catatan indeks pada 24 Januari saat mencapai level 5.292,088 atau naik 0,78 persen. Saat itu, asing justru net sell Rp184,2 miliar.

Grafik: Tren Posisi Asing Di Pasar Saham 3-26 Januari 2017 (dalam miliar rupiah)

Sumber: Bareksa.com

Nilai kepemilikan asing di bursa saham Indonesia per 26 Januari 2017 tercatat sebesar Rp151,97 triliun, berkurang dibandingkan posisi akhir tahun 2015 sebesar Rp153,22 triliun. Padahal IHSG sedikit menanjak ke level 5.317,63 dari 5.296,71.

Grafik: Pergerakan Dana Asing (Rp Triliun) & IHSG Empat Pekan Pertama 2017

Sumber: Bareksa.com

Sejak perdagangan saham dimulai pada tahun ini, banyak analis memprediksi investor asing masih menunggu kepastian terkait kebijakan apa yang akan dikeluarkan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald John Trump. Untuk itu, sebagian besar investor asing belum menentukan posisinya di pasar saham Indonesia. (hm)