Gagal Bayar Saham SIAP Libatkan Reliance dan 11 Broker Lain

Bareksa • 23 Nov 2015

an image
Pialang mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Jakarta, Senin (10/8) bertepatan dengan peringatan 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

Masih ada transaksi saham SIAP di pasar negosiasi oleh broker AD

Bareksa.com - Perusahaan efek PT Reliance Securities Tbk (RELI) mengakui telah melakukan transaksi saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) dengan 11 broker lainnya. Broker dengan kode LS menyebut transaksi saham SIAP yang belum selesai bernilai Rp101 miliar dan telah mendapat somasi dari dua broker lainnya.

Bedasarkan keterbukaan informasi, Reliance saat ini sedang melakukan proses negosiasi dengan Yuanta Securities (FS) untuk menyelesaikan transaksi saham SIAP senilai Rp19,999 miliar. Perseroan juga mengungkapkan telah menanggapi somasi tersebut melalui surat nomor 874/RS-DI/X/2015 bertanggal 29 Oktober 2015.

"Kami mengharapkan proses ini akan selesai secepatnya," ujar Direktur Reliance Esterlita Widjaja dan Agung Kameswara dalam keterbukaan hari ini (23/11/2015).

Reliance juga mendapat somasi dari Trust Securities (BR) untuk transaksi saham SIAP senilai Rp9,999 miliar. Akan tetapi somasi tersebut telah dicabut oleh Trust Securities dan transaksi sudah diselesaikan dengan skema tanpa ada aliran dana dan barang.

Sejumlah broker lain yang melakukan transaksi saham SIAP dengan Reliance dan masih melakukan negosiasi penyelesaian adalah NH Korindo Securities (XA), Bosowa Securities (SA), First Asia Capital (PC), Victoria Securities (MI) dan Sucorinvest (AZ). Transaksi belum selesai terbesar  dengan AZ senilai Rp62 miliar.

Adapun transaksi antara Reliance dengan empat broker lainnya, yaitu Mahakarya (XL), NC Securities (LH), Profindo Securities (RG), dan Jasa Utama Securities (YB) sudah settle atau selesai dengan skema RFOP (receipt free of payment). Free of payment (FOP) sendiri memungkinkan transaksi terjadi tanpa penyelesaian dengan uang tunai. Skema ini berbeda dengan Receive/Delivery Versus Payment (RVP/DVP) yang mengharuskan ada uang ada barang.

Tabel Transaksi Reliance dengan 11 Broker Lainnya

Sumber: Keterbukaan di Bursa Efek Indonesia

Manajemen Reliance mengatakan bahwa berdasarkan data dan instruksi nasabahnya, perseroan tidak memiliki kewajiban terhadap brokerl lainnya. Adapun nilai transaksi yang belum selesai sebesar Rp101 miliar dan nilai itu sudah dicadangkan sebagai faktor pengurang modal kerja bersih disesuaikan (MKBD).

Seperti diberitakan sebelumnya, Reliance merupakan salah satu broker yang melakukan transaksi saham SIAP dengan nilai besar selama periode 4 Agustus 2014 - 2 November 2015, sebelum akhirnya perdagangan saham SIAP dihentikan sementara. Reliance merupakan broker dengan nilai beli bersih Rp1,43 triliun di pasar negosiasi dalam periode 14 bulan tersebut.

Tabel Broker Jual Beli Saham Siap di Pasar Negosiasi

Sumber: Data perdagangan Bursa Efek Indonesia

Reliance merupakan salah satu broker yang sempat diberi sanksi penghentian sementera oleh Bursa Efek Indonesia selain PT Danareksa Sekuritas (OD), dan PT Millenium  Danatama (SM) terkait saham SIAP. Ketiga broker yang kena sanksi suspensi tersebut merupakan penjual terbesar saham SIAP selama 14 bulan terakhir sebelum bursa mengambil tindakan suspensi.

Saham SIAP, emiten yang berpindah usaha ke lini batu bara dari sebelumnya sebagai produsen popok, mencatatkan volume perdagangan fantastis selama setahun terakhir. Saking ramainya, bahkan volume perdagangan SIAP melampaui perdagangan sejumlah saham big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang tercatat di indeks MSCI.

Meskipun hari ini saham SIAP masih dihentikan sementara perdagangannya di pasar reguler, masih ada transaksi di pasar negosiasi. Telah terjadi perpindahan saham SIAP sebanyak 25.000 lot dengan nilai Rp207 juta atau seharga Rp83 per lembar. Transaksi itu dilakukan melalui satu broker jasa, yaitu OSO Securities (AD).