Teknikal Hari Ini: MNCN, ANTM Layak Beli, PTPP WSKT Rawan Koreksi

Bareksa • 12 Nov 2014

an image
Suasana acara pembukaan perdagangan saham (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Saham MNCN, ANTM & HRUM layak untuk dibeli jika dilihat dari indikator Relative Strength Index (RSI)

Bareksa.com - Hari ini saham MNCN, ANTM dan HRUM layak untuk dibeli jika dilihat dari indikator Relative Strength Index (RSI). Yang perlu diwaspadai adalah saham PTPP, WSKT dan CTRA yang memasuki daerah overbought sehingga dikhawatirkan harganya akan mengalami penurunan.

RSI adalah indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100.

Media Nusantara, Antam, Harum Energy:

Menurut Relative Strength Index 14-hari, pada tanggal 12 November, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyentuh level 18,78, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menyentuh level 30,32 dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyentuh level 31,25. Angka dibawah 30 bagi MNCN menunjukan bahwa suatu saham oversold dan harganya memiliki tendensi untuk naik.

Sementara bagi saham ANTM & HRUM, potensi kenaikan harga secara teknikal lebih besar walaupun masih dalam tren penurunan harga.

Grafik Teknikal Saham MNCN, ANTM & HRUM

Sumber: Bareksa.com

 

Pembangunan Perumahan, Waskita, Ciputra Development:

Menurut Relative Strength Index 14-hari, pada tanggal 12 November, saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menyentuh level 75,53, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyentuh level 67,52 dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyentuh level 62,65. Angka diatas 70 bagi PTPP menunjukan bahwa suatu saham overbought dan harganya memiliki tendensi untuk turun.

Sementara untuk saham WSKT dan CTRA hampir mendekati angka 70, mengartikan potensi penurunan harga saham lebih besar walaupun masih dalam tren kenaikan harga. (qs)

Grafik Teknikal Saham PTPP, WSKT & CTRA

 

Sumber: Bareksa.com

Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari salah satu metode analisa teknikal dan tidak bermaksud untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi investor. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.