Berita / / Artikel

Rebalancing pada Indeks MSCI Indonesia, Upweights 3 Saham In

• 02 Jun 2014

an image
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. - (AntaraFoto/Puspa Perwitasari)

Saham sektor perbankan dan aneka industri terkena impak negatif dari rebalancing portofolio tersebut

Bareksa.com - Pada 30 Mei 2014, Morgan Stanley Capital International (MSCI) melakukan rebalancing (perubahan komposisi) portofolio pada indeks MSCI Indonesia. Dalam laporan yang kami pelajari, terdapat 6 saham yang ditambahkan bobotnya dalam indeks tersebut yakni TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk), EXCL (PT XL Axiata Tbk), MNCN (PT Media Nusantara Citra Tbk), LPPF (PT Matahari Departement Store Tbk), TBIG (PT Tower Bersama Infrastructure Tbk), dan BSDE (PT Bumi Serpong Damai Tbk).

Sementara 24 saham lainnya diturunkan bobotnya dalam indeks tersebut. Dari 24 saham tersebut, terdapat 6 saham yang penurunan bobotnya berpengaruh signifikan pada MSCI Indeks yakni KLBF (PT Kalbe Farma Tbk), ASII (PT Astra International Tbk), BBCA (PT Bank Central Asia Tbk), BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk), BMRI (PT Bank Mandiri Persero Tbk), dan BMTR (PT Global Mediacom Tbk). Indeks MSCI Indonesia dibentuk berdasarkan metodelogi MSCI Global Investable Market Indexes dan saat ini terdiri dari 30 saham.

Pada akhir perdagangan Jum'at, 30 Mei 2014, IHSG ditutup pada level 4893,9 dimana level tersebut turun 1,84 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya, di dorong penurunan saham sektor perbankan dan aneka industri. Dalam perdagangan tersebut investor asing membukukan net sell Rp 642 miliar.

Tabel Indeks Saham di Indonesia

Sumber : Bareksa.com

 

Tags: