
Bareksa - Berinvestasi emas dalam mata uang rupiah ternyata jauh menguntungkan dibandingkan dengan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Secara historis dalam periode 1 tahun, 5 tahun hingga 20 tahun terakhir, besaran kenaikan harga emas dalam rupiah mencapai 1,3x hingga 1,7x dibandingkan dalam dolar AS.
Kenaikan Harga Emas dalam Rupiah (IDR)
- 1 Tahun: naik 53,7%
- 5 Tahun: naik 121,2
- 20 Tahun: naik 1.191%
Kenaikan Harga Emas dalam Dolar AS (USD)
- 1 Tahun: naik 40,3%
- 5 Tahun: naik 97,9%
- 20 Tahun: naik 694%
Periode | Dalam Rupiah | Dalam USD | Selisih (%) | Perbandingan (IDR vs USD) |
|---|---|---|---|---|
1 Tahun | 53,7% | 40,3% | 13,4% | 1,33 × lebih besar |
5 Tahun | 121,2% | 97,9% | 23,3% | 1,24 × lebih besar |
20 Tahun | 1.191% | 694% | 497% | 1,72 × lebih besar |
Sumber: materi presentasi Fajar Wibisono, CEO HUMANIS
Artinya, berinvestasi emas menggunakan mata uang rupiah ternyata jauh lebih untung dibanding pakai dolar AS. Sebab selain harga emas naik, rupiah juga terus terdepresiasi terhadap dolar AS. Jadi double benefit buat kamu yang simpan emas dalam rupiah. Jangan ketinggalan investasi emas fisik digital di Super App Investasi Bareksa.
Secara mayoritas lembaga-lembaga dunia ramai-ramai memprediksikan harga emas masih cukup bullish hingga 2026.
Lembaga | Proyeksi 2026 | Proyeksi 2026 |
|---|---|---|
Deutsche Bank | US$4,000 (rata-rata) | Revisi naik dari prediksi harga rata-rata US$3,700, didorong bank sentral, dolar AS lemah, Fed Rate cut |
Goldman Sachs | US$4,000 (pertengahan 2026) | Bullish, aliran modal ke emas meningkat |
J.P. Morgan | US$3,675 (akhir 2025), >US$4,000 (2026) | Harga tembus US$4,000 paruh pertama 2026, didukung pelonggaran moneter |
ANZ Group | US$3.800 (akhir 2025), US$4,000 (Juni 2026) | Ditopang pembelian bank sentral & permintaan investasi |
Wells Fargo | US$3.400–3.600 (2026) | Kisaran prediksi konservatif |
WisdomTree | US$3.850 (Q2 2026, base case), US$5,355 (ekstrem) | Skenario politik/moneter ekstrem |
BullionByPost (Agregator) | US$3,518 (median) | Rata-rata kompilasi prediksi global |
Survei Analis oleh Reuters | US$3,400–3,600 (median) | Rangkuman hasil survei Reuters + highlight potensi tembus US$4,000 |
Sumber: berbagai sumber, diolah Bareksa
Mengutip investing.com, harga emas spot dunia hari ini (26/9) di US$3.746,3 per ons, melemah 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas dalam negeri dalam fitur Bareksa Emas hari ini yakni emas fisik digital Treasury Rp2.073.814 (harga diskon harusnya Rp2.084.235) per gram, emas Pegadaian Rp2.090.000 per gram dan emas Indogold Rp2.066.064 per gram. Adapun harga emas batangan Antam Rp2.175.000 per gram.
Sumber: fitur Bareksa Emas (26/9/2025)
Dengan asumsi kurs saat ini di kisaran Rp16.744 per dolar AS (26/9), maka prediksi harga emas spot dunia US$4.000 per ons, setara dengan Rp2,15 juta per gram. Biasanya harga emas fisik digital dalam negeri selisih sekitar 0,5% dari harga emas spot dunia. Maka harga emas fisik digital bisa menembus Rp2,16 juta per gram.
Adapun emas batangan Antam umumnya premium 8% dari harga emas spot, sehingga diprediksi bisa mencapai Rp2,33 juta per gram. Harga emas dalam negeri lebih tinggi dari emas spot dunia karena biaya pengolahan (refining, pencetakan batangan), biaya distribusi & sertifikat LM hingga margin dealer, serta faktor permintaan dan pasokan. Dengan begitu, dibandingkan saat ini, maka harga emas fisik digital dalam negeri masih punya potensi kenaikan 4,5%.
(AM)
***
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.