
Bareksa.com – Prospek emas kian menguat setelah sejumlah analis memperkirakan kenaikan signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Mengutip Kitco News (10/9), Philippe Gijsels, Chief Strategy Officer BNP Paribas Fortis, memproyeksikan harga emas berpotensi mencapai US$4.000 per ons dalam 3–6 bulan ke depan, didorong oleh pelemahan ekonomi AS yang diperkirakan akan memaksa Federal Reserve (The Fed) mengambil langkah kebijakan moneter yang lebih agresif.
Menurutnya, bukan hanya pemangkasan suku bunga, The Fed kemungkinan besar akan kembali melanjutkan quantitative easing maupun kontrol kurva imbal hasil, yang pada akhirnya akan mengerek harga aset riil, termasuk emas, ke level lebih tinggi.
Jerry Prior, COO KraneShares Mount Lucas juga memperkirakan harga emas diperkirakan bisa menanjak hingga US$3.800 per ons, bahkan bisa menembus US$4.000 tahun ini seiring ekspektasi pasar terhadap pelonggaran suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve, risiko kurva imbal hasil obligasi, dan pelemahan dolar AS.
Dia menekankan kombinasi faktor-faktor ini bisa mendorong harga emas lebih tinggi, meski kenaikan eksponensial menuju US$4.000 baru mungkin terjadi, jika semua faktor berkembang bersamaan.
Tiga faktor pendorong harga emas:
1. Penurunan suku bunga (Rate cuts): ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga mendukung kenaikan harga emas
2. Risiko kurva imbal hasil obligasi (Yield curve risks): volatilitas dan potensi kenaikan obligasi jangka panjang bisa meningkatkan permintaan emas
3. Dolar AS yang melemah (Weaker dollar): pelemahan mata uang AS sebagai cadangan global meningkatkan daya tarik emas.
Sentimen terbaru harga emas ialah rilis data terbaru indeks harga produsen AS yang melunak pada Agustus 2025. Indeks Harga Produsen (PPI) turun 0,1%, lebih rendah dari perkiraan 0,3%, dengan inflasi wholesale tahunan hanya 2,6%, jauh di bawah konsensus. Core PPI juga turun 0,1%, mencerminkan inflasi inti yang lebih sejuk. Reaksi pasar langsung mendorong harga emas naik ke US$3.650,78, meskipun kemudian kembali terkoreksi.
Sumber: investing.com
Mengutip investing.com, harga emas spot di pasar dunia hari ini (11/9) pukul 10.00 WIB di harga US$3.634 per ons. Jika prediksi harga bisa tembus US$4.000 dalam 3-6 bulan ke depan benar-benar terjadi, maka ada potensi kenaikan harga emas 10% dalam 3-6 bulan ke depan.
Sumber: fitur Bareksa Emas
Adapun harga emas dalam negeri hari ini (11/9) di fitur Bareksa Emas di Super App Investasi Bareksa, untuk emas fisik digital Treasury Rp1.976.856 per gram (harga diskon dari Rp1.986.789), emas Pegadaian Rp2.011.000 per gram dan emas Indogold Rp1.977.312 per gram.
Dengan asumsi kurs hari ini (11/9) Rp16.450 per dolar AS, maka jika harga emas tembus US$4.000 per ons, setara dengan Rp2,12 juta per gram. Dengan begitu, harga emas dalam negeri punya potensi kenaikan hingga 7,6%.
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.