Goldman Sachs: Harga Emas Bisa Tembus US$5.000, Jika Trump Terus "Serang" The Fed

Abdul Malik • 08 Sep 2025

an image
Ilustrasi kenaikan harga emas diprediksi melesat tembus US$5.000 jika Trump terus serang independensi The Fed. (Shutterstock)

Goldman memprediksi harga emas bisa naik ke US$4.000 per ons pada 2026, bahkan mendekati US$5.000 jika 1% aset Treasury swasta AS beralih ke emas

Bareksa.com - Harga emas berpotensi menembus hampir US$5.000 per ons, jika serangan Presiden Donald Trump terhadap Federal Reserve (The Fed) merusak independensi bank sentral AS. Prediksi itu disampaikan Goldman Sachs, bank investasi asal AS.

Mengutip Financial Times (4/9), sepanjang tahun ini, emas sudah naik 35% hingga menembus US$3.500 per ons, menjadikannya salah satu aset global dengan kinerja terbaik. Investor maupun bank sentral semakin banyak menempatkan dana ke emas untuk melindungi portofolio mereka dari ketidakpastian politik dan kekhawatiran utang yang membuat dolar serta obligasi pemerintah kehilangan daya tarik. Harga emas global di pasar spot bahkan menembus US$3.599 per ons (5/9).

Kekhawatiran bahwa pemerintahan AS bisa mengikis independensi The Fed, bank sentral paling berpengaruh di dunia, menjadi pemicu tambahan arus dana ke emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Investor khawatir The Fed yang terpolitisasi akan lebih cenderung memangkas suku bunga, memicu ekspektasi inflasi jangka panjang lebih tinggi, serta melemahkan harga obligasi Treasury.

Upaya Trump untuk memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook menjadi eskalasi terbaru dalam perseteruannya dengan bank sentral, dan kini tengah digugat di pengadilan.

“Jika independensi The Fed terganggu, hal itu akan menyebabkan inflasi lebih tinggi, penurunan harga saham serta obligasi jangka panjang, dan terkikisnya status dolar sebagai mata uang cadangan dunia,” ujar Daan Struyven, Co-Head Global Commodities Research Goldman Sachs. 

Skenario Pergeseran Aset

Sebaliknya, menurut Goldman, emas dinilai sebagai “penyimpan nilai yang tidak bergantung pada kepercayaan institusional.” Goldman memproyeksikan harga emas naik ke US$4.000 per ons pada pertengahan 2026 dalam skenario dasar. 

Namun, jika terjadi pergeseran signifikan dari aset dolar seperti Treasury ke emas, harganya bisa melesat lebih tinggi. “Jika 1% dari pasar Treasury swasta AS beralih ke emas, harga emas akan mendekati US$5.000 per ons,” tambah Struyven.

Optimisme terhadap reli emas juga ditegaskan oleh Arun Sai, manajer portofolio multi-aset Pictet Asset Management. “Sebelum serangan Trump terhadap Cook, saya sempat mempertimbangkan memangkas posisi emas. Namun peristiwa ini memberi keyakinan untuk tetap overweight emas,” ujarnya.

Selain investor swasta, bank sentral global juga agresif menambah cadangan emas dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022. Goldman mencatat, pembelian emas oleh bank sentral melonjak hingga lima kali lipat, mendorong harga semakin tinggi.

Menurut analis BlackRock Investment Institute, di tengah dunia yang berubah cepat, instrumen diversifikasi yang andal makin langka. Jika sebelumnya investor bisa mengandalkan obligasi Treasury jangka panjang sebagai pelindung saat pasar saham jatuh, kini emas justru menjadi pilihan utama karena terus naik seiring investor mencari cara baru membangun portofolio yang tangguh.

Harga Emas Dalam Negeri Hari Ini

Harga emas dalam negeri hari ini (8/9) di fitur Bareksa Emas, yakni untuk emas fisik digital Treasury di Rp1.944.420 per gram (harga diskon dari Rp1.954.190), emas Pegadaian Rp1.978.000 per gram dan emas Indogold Rp1.913.328 per gram. Adapun harga emas batangan Antam di Rp2,06 juta per gram.  

Sumber: fitur Bareksa Emas, harga per Senin pagi (8/9)

Dengan mengacu pada kurs dolar AS terhadap di pasar spot hari ini (8/9) yakni Rp16.358 per dolar AS, maka prediksi harga emas menurut Goldman Sachs dalam mata uang rupiah, sebagaimana dalam tabel berikut: 

Harga (USD/ons)
Setara (Rp/ons)
Setara (Rp/gram)

4.000

Rp65.432.080

Rp2.103.689

5.000

Rp81.790.100

Rp2.629.611

Sumber: Goldman Sachs, diolah Bareksa

Dengan kalkulasi 1 troy ounce emas setara 31,1035 gram, maka dengan prediksi harga US$4.000, maka harganya setara Rp65,43 juta per ons atau Rp2,1 juta per gram. Adapun untuk prediksi harga emas bisa menembus US$5.000 per ons, maka setara Rp81,79 juta per ons atau Rp2,63 juta per gram. 

Dengan harga emas dalam negeri saat ini Rp1,91-2 juta per gram baik emas fisik digital maupun emas batangan, maka masih ada potensi kenaikan 2-9,9% untuk skenario harga emas US$4.000 per ons. Kemudian untuk skenario harga emas US$5.000 per ons, maka masih ada potensi kenaikan 27-37%. 

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.