Emas Rekor All Time High dan Bisa Tembus US$2.100, Investasi 3-5 Tahun Lalu Cuan Hingga 55%

Abdul Malik • 05 May 2023

an image
Harga emas meroket hingga menembus rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high) karena beragam sentimen. (Shutterstock)

Secara teknikal, harga emas sedang tren bullish atau naik dalam jangka pendek

Bareksa.com - Prospek harga emas semakin glowing dan kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high). Bahkan emas berjangka Comex tembus rekor baru di US$2.085,4 per ounce (4/5/2023), terdorong kecemasan pasar atas potensi ambruknya sistem perbankan Amerika Serikat (AS) dan resesi ekonomi global. 

Analis Kitco Metal, Jim Wyckoff menyatakan secara teknikal, harga emas berjangka sedang tren bullish atau naik dalam jangka pendek. 

“Potensi upside berikutnya untuk harga emas berjangka pengiriman Juni dengan skenario bullish ialah di atas level resisten US$2.100. Adapun untuk skenario bearish di level US$1.965 per ounce,” ungkap Wyckoff dilansir Kitco News (4/5/2023). 

Hingga Jumat pagi (5/5/2023), harga emas tercatat naik dalam 3 hari berturut-turut. Penguatan emas bahkan dicatatkan saat pasar modal global bergejolak, di mana harga minyak anjlok lebih dari 9% sepekan terakhir dan bursa saham Wall Street berguguran.

Beli Emas di Sini

Kinclongya logam mulia ditopang oleh beberapa faktor. Pertama, keputusan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% jadi 5-5,25% pada Rabu (3/5/2023) waktu AS. Prospek logam mulia terdongkrak oleh sinyal The Fed yang akan mengakhiri kenaikan agresif suku bunga acuannya. 

Jika The Fed stop kenaikan suku bunganya, maka dolar AS berpeluang melemah. Hal ini menguntungkan emas, karena akan jadi lebih murah bagi investor atau pembeli dengan mata uang selain dolar AS. 

Kedua, prospek emas juga semakin mencorong akibat pasar yang semakin cemas atas krisis perbankan AS. Terbaru adalah Pacific West, bank asal California yang terancam bangkrut dan sedang mempertimbangkan untuk menjual seluruh sahamnya ke investor strategis. Sebelumnya bank-bank AS yang kolaps ialah First Republic Bank, Silicon Valley Bank, Signature Bank dan Silvergate Bank. 

Kolapsnya bank-bank itu akibat lonjakan suku bunga AS. Suku bunga acuan The Fed tercatat telah naik kesepuluh kalinya berturut-turut sejak Maret 2022. Level Fed Rate saat ini 5-5,25% merupakan yang tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Hal ini mendorong pelaku pasar ramai-ramai berburu aset aman (safe haven), salah satunya emas. 

Ketiga, emas juga terdorong krisis geopolitik, salah satunya konflik Rusia - Ukraina yang belum kunjung mereda. Babak terbaru krisis dua negara ialah istana Presiden Rusia Vladimir Putin diserang dua pesawat nirawak (3/5/2023). Kremlin menyatakan dua drone itu merencanakan serangan teroris yang diupayakan untuk membunuh Presiden Putin. Memanasnya konflik geopolitik juga bisa mendongkrak harga logam mulia. 

Keempat, aksi borong oleh bank-bank sentral di dunia juga turut mendongkrak harga emas. Teranyar, Bank Sentral China dan Singapura terus memborong logam kuning hingga kuartal I 2023 ini, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, jika terjadi resesi ekonomi AS.

Beli Emas di Sini

Simulasi Cuan Investasi Emas

Beragam faktor mendongkrak harga logam mulia di pasar global semakin mengkilap dan turut mendorong harga emas di dalam negeri saat ini. Menurut Tim Analis Bareksa, harga emas global dalam 3 tahun terakhir melesat 20,88% (per 5 Mei 2020 - 5 Mei 2023) dan setahun terakhir meningkat 11,33%. 

Andaikan Kamu berinvestasi emas logam mulia 1 gram sejak 3,4, 5 hingga 10 tahun lalu, berapa cuannya saat ini?

Simulasi investasi emas Pegadaian 1 gram dalam 3-5 tahun

Harga beli

Emas Pegadaian

Harga jual (buyback) per 5 Mei 2023*

Kenaikan

Cuan

Per 6 Mei 2020

Rp933.000

Rp974.000

4,39%

Rp41.000

Per 6 Mei 2019

Rp694.000

Rp974.000

40,3%

Rp280.000

Per 6 Mei 2018

Rp655.000

Rp974.000

48,7%

Rp319.000

Sumber : harga-emas.org, *Bareksa Emas

Dari hasil simulasi terlihat, jika Kamu investasi emas Pegadaian 1 gram sejak 3,4 dan 5 tahun lalu, maka Kamu berpotensi meraih imbal hasil 4,39% hingga 48,7%. Artinya Kamu bisa mendapatkan cuan hingga Rp319.000.

Beli Emas Pegadaian di Sini

Simulasi investasi emas Treasury 1 gram dalam 3-10 tahun

Harga Beli

Emas Treasury

Harga jual (buyback) per 5 Mei 2023*

Kenaikan

Cuan

Per 6 Mei 2020

Rp854.292

Rp964.825

12,9%

Rp110.533

Per 6 Mei 2019

Rp610.439

Rp964.825

58%

Rp354.386

Per 6 Mei 2018

Rp621.370

Rp964.825

55,3%

Rp343.455

Per 6 Mei 2013

Rp486.883

Rp964.825

98,2%

Rp477.942

Sumber : Treasury, *Bareksa Emas

Adapun jika Kamu berinvestasi emas Treasury 1 gram dalam jangka waktu 3,4,5 dan 10 tahun lalu, maka berpeluang meraih imbal hasil 12,9% hingga 98,2%. Dengan begitu, cuan yang Kamu dapatkan dari investasi emas mencapai Rp110.533 hingga Rp477.942. 

Simulasi itu mengandaikan Kamu investasi emas hanya 1 gram. Jika Kamu berinvestasi emas 10-100 gram, maka besaran cuan yang Kamu dapatkan pun bisa berlipat-lipat. Besaran imbal hasil investasi emas itu juga sangat menarik, di tengah gejolak pasar modal global saat ini. 

Karena itu, Kamu siap meraih potensi cuan dari investasi emas? Segera cek di Bareksa Emas!

Beli Emas Treasury di Sini

(Rahmat Hidayat/AM)


***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa? 

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.