Ada Selisih Harga Jual dan Beli Emas, Ini Tips Untung Investasi Logam Mulia

Hanum Kusuma Dewi • 14 Jan 2022

an image
Ilustrasi investasi emas logam mulia yang digambarkan dengan emas batangan di atas timbangan. (shutterstock)

Gunakan fitur grafik harga di Bareksa Emas untuk memantau harga beli dan jual emas

Bareksa.com - Siapa yang tak kenal emas, logam mulia yang nilainya tidak bisa berkarat sehingga cocok untuk dijadikan investasi. Kalau mau investasi emas, pahami dulu bahwa ada dua harga saat transaksi emas yaitu harga beli dan harga jual. 

Harga beli emas adalah harga ketika kita sebagai investor membeli emas dari toko emas atau penyedia emas. Sementara harga jual emas (buyback) adalah harga yang berlaku saat kita menjual emas kembali ke tokonya. 

Harga jual emas biasanya lebih murah daripada harga beli pada hari yang sama. Makanya, kalau membeli emas sebaiknya untuk investasi jangka panjang sehingga terasa kenaikan harganya. 

Bila smart investor membeli emas di fitur Bareksa Emas, berlaku juga harga beli. Namun, begitu emas masuk ke dalam portofolio Bareksa, yang tertera adalah harga jual. Jadi jangan heran ketika baru membeli emas di Bareksa Emas imbal hasilnya langsung minus, itu karena selisih harga tadi. 

Harga Beli dan Harga Jual Emas 14 Januari 2022 

Sumber: Pegadaian dan Indogold, diolah Bareksa.

Contoh, harga beli emas hari ini Rp875.000 per gram. Ketika smart investor beli 1 gram emas, nilainya di portofolio menjadi Rp840.000 hari ini. Namun, ukuran emas yang dimiliki masih tetap 1 gram. 

Baca juga Shio Paling Hoki di Tahun Macan 2022, Investasi di Mana?


Tips Untung Investasi Emas

Kalau sudah mengetahui adanya selisih harga beli dan harga jual, smart investor juga perlu tahu bagaimana cara investasi emas yang menguntungkan.

1. Investasi Jangka Panjang

Sebaiknya emas disimpan sebagai aset investasi jangka panjang. Sebab, nilainya akan cenderung naik dalam jangka panjang atau lebih dari 5 tahun.

2. Pantau Grafik Harga

Lihat tren harga beli atau jual di Bareksa Emas sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Sebaiknya, smart investor membeli ketika harga emas sedang rendah sehingga potensi kenaikannya lebih tinggi di masa depan. 

3. Rutin Investasi untuk Tujuan Keuangan

Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Pepatah itu sesuai dengan prinsip investasi. Bila mampu membeli emas secara rutin misalnya tiap bulan, tidak terasa dalam jangka panjang smart investor akan punya portofolio emas yang besar dan bisa digunakan untuk tujuan keuangan tertentu seperti biaya menikah, pendidikan anak, atau pensiun. 

Baca juga Semua Tentang Investasi Logam Mulia di Bareksa Emas yang Perlu Diketahui

Tunggu apa lagi. Sekarang saatnya mulai investasi emas di Bareksa Emas terlebih saat ini sedang ada promo di Bareksa Emas berhadiah voucher GrabFood senilai Rp30.000 untuk investor baru dan investor setia di Bareksa. 

Baca syarat dan ketentuan promo Gold Invest Bareksa Emas

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di emas logam mulia yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.