
Bareksa.com – Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup menguat 10 persen pada hari ini (1 November 2017), meski perseroan membukukan rugi bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini.
Harga saham produsen emas dan logam mulia ini, ditutup pada level Rp710 pada hari ini dan membawa kapitalisasi pasarnya (market cap) menjadi Rp17 triliun. Menariknya, harga saham ANTM saat ini merupakan posisi pada sebulan lalu, tepatnya 6 September di harga Rp705 per lembar.
Telah terjadi total transaksi di saham ANTM mencapai Rp129 miliar untuk 1,87 juta lot saham. Broker CIMB Sekuritas Indonesia (YU) menjadi broker dengan pembelian terbesar sebanyak Rp17,22 miliar atau setara dengan 13,7 persen dari keseluruhan transaksi ANTM.
Grafik : Pergerakan Intraday Saham ANTM
Sumber : Bareksa.com
Menurut penelusuran Bareksa, Antam telah mengeluarkan kinerja keuangannya hingga periode kuartal III di tahun ini. Menariknya, perusahaan justru membukukan kerugian bersih hingga Rp378,4 miliar, padahal jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, ANTM masih mencatatkan keuntungan sebanyak Rp21 miliar. Pendapatan perseroan masih tercatat naik 8 persen menjadi Rp6,9 triliun.
Salah satu yang menyebabkan kerugian ialah tingginya beban usaha yang harus ditanggung perseroan, seperti adanya penyesuaian harga, kerugian kurs, hingga pembayaran kasus Dian nikel yang mencapai Rp45 miliar dan jumlah beban itu jika dijumlah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. (hm)