
Bareksa.com - Pabrik smelter anode slime yang sedang dibangun PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terancam tertunda pengoperasiannya, karena perusahaan tambang BUMN itu masih menunggu terbitnya peraturan menteri keuangan mengenai intensif penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN).
Selama ini perdagangan anode slime terkena PPN 10 persen. Bila PPN masih dikenakan, maka pembangunan smelter lumpur anoda ini tidak akan bernilai ekonomis.
ANTM menyiapkan USD 30 juta untuk pembangunan smelter anode slime menjadi dore di Gresik, Jatim. Pabrik tersebut membutuhkan bahan baku anode slime sebanyak 500 ton per tahun untuk menghasilkan dore sekitar 50 ton per tahun.
Nantinya, dore tersebut akan menjadi bahan baku untuk pabrik pemurnian emas PT Logam Mulia. Dengan perkiraan Au (aurum) dalam dore mencapai 1,5 persen, Antam memproyeksikan produksi emas batangan yang dapat mereka hasilkan mencapai 7,5 ton per tahun. (QS)
Kontan, hal 14.