Sentuh Level Tertinggi di Hari Perdana, Market Cap Saham MD Pictures Rp2,98 T

Bareksa • 07 Aug 2018

an image
Seremonial pencatatan perdana saham PT MD Pictures Tbk (FILM) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/8)

Harga saham emiten dengan kode FILM ini naik dari harga perdana Rp210 menjadi Rp314

Bareksa.com – PT MD Pictures Tbk (FILM) resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan yang menawarkan sejumlah 1,31 miliar saham atau setara dengan 13,75 persen dari modal saham setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), mendapat kode FILM.

Selain melepas saham, perseroan juga akan pelaksanaan konversi mandatory convertible bond. Melalui IPO dengan harga perdana Rp210, perseroan mampu mengantongi dana hingga Rp274,63 miliar.

Pada hari perdananya, saham FILM pun langsung menyentuh batas atas kenaikan. Harga saham FILM menjadi Rp314 atau naik 49,52 persen.

Hanya saja, kenaikan saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp2,99 triliun ini terjadi melalui 18 kali transaksi dengan volume 1.301 lot bernilai Rp40,85 juta. Catatan itu terbentuk melalui aksi borong melalui broker Bosowa Sekuritas.

Data Perdagangan Saham FILM Hari Perdana

Sumber: Bareksa.com

Sebagai informasi, perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk pengembangan bisnis film, kontrak eklusif (lock up) dengan artis dan sutradara, pengembangan HAKI, dan pengembangan film animasi.

Dalam pencatatan saham ini, MD Pictures menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dari sisi kinerja keuangan, MD Pictures membukukan penjualan bersih perseroan per 28 Februari 2018 sebesar Rp89,56 miliar. Angka ini naik 173,65 persen bila dibandingkan dengan penjualan bersih Perseroan pada 28 Februari 2017.

Kenaikan ini disebabkan adanya penjualan film dalam bentuk digital Rp35,32 miliar dan kenaikan penjualan film melalui layar lebar yang didorong oleh film Ayat Ayat Cinta2. Dan per 28 Februari 2018 total aset perseroan tercatat Rp1,07 triliun.

MD Pictures Tbk memiliki satu perusahaan anak yakni PT Studio Tujuh yang bergerak dalam bidang usaha jasa persewaan gedung dan properti untuk keperluan shooting film.

(AM)