Berita Hari Ini: Waskita Raih Pinjaman Rp7,1 T, JSMR Beri Diskon Tarif Tol Mudik

Bareksa • 31 May 2018

an image
Pekerja meratakan permukaan jalan beton di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauhuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan. Pembangunan jalan tol itu dilakukan oleh Konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, serta PT Adhi Karya Tbk

SIDO bagi dividen Rp431 miliar, MNC Studios tetapkan harga saham IPO Rp500, Transcoal tetapkan harga saham IPO Rp110-150

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis, 31 Mei 2018 :

PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Karya Toll Road (WTR) bakal memperoleh pinjaman senilai Rp7,1 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Perseroan bakal menggunakan dana hasil pinjaman untuk pembebasan lahan proyek jalan tol melalui tiga anak usahanya.

Ketiga anak usaha perseroan yang bakal melakukan pembebasan lahan adalah PT Cimanggis Cibitung Tollways, PT Trans Jabar Toll dan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.

Pinjaman yang akan diperoleh Waskita Toll Road bakal meringankan kas perseroan dalam menyediakan dana talangan pembebasan lahan tiga ruas tol tersebut. Pinjaman itu memindahkan dana talangan dari meminta ke pemegang saham menjadi pinjaman perbankan.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberikan diskon tarif jalan tol 10 persen selama musim mudik Lebaran 2018. Perseroan menetapkan tarif diskon di seluruh ruas jalan tol yang dioperasikan.

Potongan tarif akan diberlakukan selama empat hari, yakni dua hari pada masa arus mudik dan dua hari pada saat arus balik. Rencananya, Jasa Marga akan memberikan diskon tarif pada tanggal 13-14 Juni 2018 (H-2 sampai H-1) dan tanggal 18-19 Juni 2018 (H+2 sampai H+3).

Jalan tol yang Jasa Marga operasikan di antaranya, ruas tol Jagorawi, Jalan tol Lingkar Luar Jakarta, Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, hingga jalan tol Semarang. Termasuk, ruas tol yang baru beroperasi awal tahun ini Bawen-Salatiga, Surabaya - Mojokerto dan Ngawi – Wilangan.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membagikan dividen Rp431 miliar tahun ini. Keputusan pembagian dividen ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Jumlah dividen yang akan dibagikan perseroan adalah 80,85 persen dari total laba bersih perseroan sepanjang 2017 yang sebesar Rp533,7 miliar. Pada 2017, Sido Muncul memperoleh laba bersih sekitar Rp533,7 miliar meningkat sekitar 11 persen dari laba bersih tahun sebelumnya.

Sido Muncul pada tahun ini tetap fokus pada bidang usaha yang sudah dikembangkannya, yakni jamu dan farmasi, dan belum akan melakukan diversifikasi produk.

PT MNC Studios

PT MNC Studios telah menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham senilai Rp500 per saham. Dengan begitu, perseroan bakal memperoleh dana sekitar Rp780 miliar.

Sebelumnya MNC Studios menawarkan harga sahamnya di kisaran Rp500-650 per saham. Harga saham yang ditetapkan MNC Studios pada akhirnya berada pada rentang paling bawah.

Dalam melaksanakan IPO saham, MNC Studios bakal menerbitkan sebanyak 1,56 miliar saham baru atau setara 29,98 persen dari modal disetor setelah IPO saham. MNC Studios akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juni 2018 dengan kode saham MSIN.

Dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham, maka perseroan mampu mengantongi dana IPO hingga Rp780 miliar, sekaligus menempatkan valuasi perseroan setelah IPO menjadi Rp2,6 triliun.

Dana tersebut akan digunakan perseroan pengembangan bisnis channel, pelunasan atas MTN Syariah Ijarah I MNC Pictures Tahun 2018, dan pengembangan Movie Land di kawasan Lido.

PT Transcoal Pacific Tbk

PT Transcoal Pacific membidik dana Rp165-225 miliar melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Perseroan bakal menerbitkan 1,5 miliar saham barau atau setara 27,27 persen dari modal disetor dengan harga penawaran Rp110-150 per saham.

Perseroan bakal menggunakan dana hasil IPO saham untuk modal kerja. Selama ini Trascoal Pacific banyak menggunakan kapal sewaan yang menggerus modal kerja. Komposisi armada pengangkutan saat ini didominasi kapal milik pihak ketiga sebanyak 69 persen.

Transcoal merupakan perusahaan pelayaran yang memiliki tiga lini bisnis utama yakni pengangkutan batu bara, pengangkutan batu bara jarak jauh, serta pengankutan minyak solar industri atau crude palm oil menggunakan oil barge. Adapun, armada kapal yang dimiliki yakni 13 kapal tunda, 13 tongkang, serta 1 floating terminal station. (AM)