
Bareksa.com – Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melanjutkan penguatannya dalam 10 hari perdagangan mulai 12 Februari hingga 26 Februari 2018. Penguatan ini juga mendorong produk reksa dana saham yang memasukkan MEDC ke dalam portofolionya.
Pada posisi penutupan 26 Februari 2018, saham MEDC berada pada level Rp1.480. Secara total, harga saham MEDC dalam 10 hari terakhir itu naik 32,14 persen. Dalam periode ini, saham MEDC menyentuh level terendah Rp1.105 dengan level tertinggi Rp1.515.
Penguatan saham MEDC terjadi dengan volume dan nilai transaksi yang cukup besar. Jika ditotal volume transaksi MEDC mencapai 8,15 juta lot dengan nilai transaksi Rp1,09 triliun.
Berdasarkan pantauan Bareksa, transaksi terbesar saham MEDC dalam 10 hari terjadi pada 21 Februari 2018. Saat itu, saham MEDC yang naik 7,06 persen dalam sehari mencatat volume transaksi sebesar 1,44 juta lot dengan nilai Rp194,29 miliar.
Pergerakan Saham MEDC Periode 12-26 Februari 2018
Sumber: Bareksa.com
Pada perdagangan hari ini hingga pukul 15:24 WIB, saham MEDC kembali menguat setelah selama sesi I perdagangan bergerak turun. Saham MEDC naik 0,34 persen ke level Rp1.485 setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp1.440.
Portofolio Reksa Dana
Sebelumnya, Bareksa sempat menulis bahwa saham MEDC merupakan salah satu aset yang porsinya besar (top holding) dalam portofolio reksa dana Simas Saham Unggulan. Saat itu, reksa dana keluaran Sinarmas Asset Management ini telah memberi return 17,68 persen secara year to date.
Dengan penguatan saham MEDC hingga saat ini, tentu saja return reksa dana Simas Saham Unggulan kembali meningkat. Saat ini, return Simas Saham Unggulan secara year to date sudah menjadi 20,06 persen, dengan return tahunan 34,34 persen.
Pergerakan NAB Simas Saham Unggulan Periode 29 Desember 2017 – 26 Februari 2018
Sumber: Bareksa.com
Sebagai informasi, reksa dana yang meluncur 18 Desember 2012 ini sudah memiliki dana kelolaan Rp737,31 miliar. Selain saham MEDC, reksa dana ini juga memiliki aset saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (hm)
**
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.