UNVR Meroket 29,25 Persen Sepanjang 2017, Ini Analisa Kinerja dan Saham Unilever

Bareksa • 03 Oct 2017

an image
Pabrik Produk Skin Care dari Unilever di Cikarang Bekasi

Harga saham unilever yang senilai Rp 50.150 per saham apakah tergolong murah atau mahal?

Bareksa.com - Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) pada perdagangan Senin 2 Oktober 2017 ditutup di level Rp 50.150  per saham atau menguat 1.175 poin (2,39 persen).

Saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ke empat ini atau senilai Rp 382 triliun sepanjang tahun 2017 hingga penutupan perdagangan kemarin telah mengalami kenaikan sebesar 29,25 persen. Kenaikan tersebut tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan benchmark Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik hanya 12,17 persen. (Baca : IHSG Kembali Sentuh Level All Time High, Ini 5 Saham Pendorongnya Hari Ini)

Pergerakan Saham UNVR Sepanjang 2017

Sumber : Yahoo! Finance

Terapresiasinya harga saham UNVR berkat dorongan kinerja keuangannya yang masih tumbuh cukup baik pada tahun ini. (Lihat : Ditopang Sektor Keuangan, IHSG Melonjak 10,71 Persen dalam 7 Bulan)

Kinerja Keuangan Unilever


Sumber : perseroan

Hingga semester pertama 2017, UNVR berhasil mencatatkan kenaikan laba usaha 9,4 persen menjadi Rp 4,89 triliun dari sebelumnya Rp 4,47 triliun. Kemudian laba bersih juga naik 9,88 persen menjadi Rp 3,62 triliun dari sebelumnya Rp 3,29 triliun.

Kenaikan tersebut juga mampu diikuti oleh meningkatnya margin laba operasi dari sebelumnya 21,59 persen pada semester I 2016, menjadi 23,04 persen pada semester I 2017. Hal yang sama juga terjadi pada margin laba bersih dari sebelumnya 15,9 persen pada semester pertama 2016, menjadi 17,04 persen pada semester pertama 2017.

Menurut analisis Bareksa, peningkatan tersebut menandakan bahwa UNVR mampu menjaga tingkat profitabilitasnya dengan sangat baik sehingga masih mampu bertumbuh walaupun mengingat UNVR sudah tergolong memasuki fase mature. (Baca : Naik 1.573 Kali Lipat, Saham UNVR Sentuh Level Tertinggi di Rp 49.950)

Valuasi UNVR

Berdasarkan analisis Bareksa, laba per saham (EPS) UNVR pada akhir 2016 lalu sebesar Rp 838, kemudian dengan proyeksi pertumbuhan EPS pada tahun ini dapat mencapai 12 persen.

Artinya proyeksi EPS untuk akhir 2017 adalah Rp 939 {Rp 838 x (1+12%)}. Kemudian rata-rata rasio harga terhadap laba per saham (PER) UNVR dalam 3 tahun terakhir berada di angka 45,8. (Lihat : Saham UNVR Lanjutkan Penguatan, Reksa Dana Ini Jadi Juara Raih Return Tertiggi)

Sehingga nilai intrinsik UNVR hingga akhir 2017 berdasarkan relative valuation adalah Rp 43.000 {Rp 937 x 45,8}. Jika dibandingkan dengan penutupan pada senin (2/10) di angka Rp 50.150, maka saham UNVR sudah tergolong jauh cukup mahal.