MARKET BRIEF: Laba BNGA Naik 386%; Capex Properti & Infrastruktur ASII Rp6 T

Bareksa • 21 Feb 2017

an image
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor M Siahaan (kedua kanan) yang didampingi Direktur Strategy and Finance Wan Razly (kiri) dan Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal Wulan Tumbelaka (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa BEI Hamdi Hassyabaini usai membuka perdagangan saham.

SRTG selesaikan buyback saham; WSKT dapat Rp3,49 T lepas Waskita Toll Road

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Perolehan laba bersih konsolidasi (audited) bank asal Malaysia ini mencapai Rp2,08 triliun pada periode yang berakhir 31 Desember 2016. Catatan ini naik 386,4 persen dan menghasilkan earnings per share sebesar Rp82,83.

PT Astra International Tbk (ASII)

Tahun ini, Astra memberikan jatah Rp6 triliun untuk kebutuhan anggaran belanja modal alias capex lini bisnis properti dan infrastruktur. Salah satu alokasi capex itu untuk mengakuisisi 40 persen saham PT Bhaskara Utama Sedaya dari PT Interra Indo Resources.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Perusahaan milik Sandiaga Uno ini resmi menghentikan aksi buyback saham yang berakhir pada 15 Februari 2017. Secara total, dana yang harus dikeluarkan untuk 1,2 juta saham mencapai Rp4,07 miliar.

PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Perseroan resmi melepas 29,07 persen saham PT Waskita Toll Road dengan nilai Rp3,49 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp1,49 triliun diserap PT Sarana Multi Infrastruktur, dan Rp1,99 triliun diserap PT Dana Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) alias Taspen.