Hengkang dari Indonesia, Rugi Toshiba Jepang Melonjak Hingga Rp69 Triliun

Bareksa • 04 Feb 2016

an image
Taipei IT Month Toshiba, 2013. (Wikimedia common)

Toshiba dikabarkan akan hengkang dari Indonesia bersama dengan Panasonic.

Bareksa.com - Salah satu perusahaan elektronik dunia, Toshiba, memperkirakan kerugian perusahaan dalam laporan keuangan kuartal keempat akan membengkak. Perkiraan penambahan kerugian ini disebabkan oleh biaya rekstrukturisasi setelah beberapa waktu lalu terjadi skandal akuntansi.

Dilansir CNBC, perusahaan menurunkan proyeksi rugi bersih lebih dari 600 miliar yen atau setara dengan $5,1 miliar. Padahal sebelumnya  proyeksi kerugian pabrikan Jepang ini berada di angka 550 miliar yen.

Sebelumnya, Toshiba sebenarnya memang mengalami krisis yang dipicu skandal akutansi sejak 2015. Perusahaan ini dilaporkan melakukan penggelembungan keuntungan sebesar 151,8 miliar yen, atau setara 1,2 miliar dolar AS selama beberapa tahun.

Skandal ini menyebabkan pemimpin perusahaan Hisao Tanaka dan dua eksekutif lainnya mengundurkan diri pada Juli 2015. Pada Desember, pengganti Hisao Tanaka yakni Musashi Muromachi mengumumkan akan melakukan reformasi besar-besaran.

Dalam proses tersebut, diperkirakan perusahaan akan mengalami rugi bersih sebesar 550 miliar yen pada tahun fiskal 2015. Selain itu, Toshiba Corporation juga akan memangkas jumlah pekerja menjadi 33.500 karyawan pada 2016 dari sebelumnya 44.100 karyawan. Pekerja domestik (Jepang) dipangkas 5.800 orang dan pekerja di luar negeri dipangkas 4.800 orang.  (baca juga: Isu Akan PHK, Toshiba Sudah Jual Pabrik diIndonesia kepada Investor China)

Grafik: Laba Tosibha Corp


sumber: Toshiba Corp.