
Bareksa.com – Right issue --penambahan saham baru-- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dipastikan akan dilakukan tahun ini seperti yang disampaikan Rohan Hafas selaku Corporate Secretary dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, 16 Januari 2015.
Rencana Bisnis Bank (RBB) Perseroan yang sudah disampaikan kepada Bank Indonesia, bahwa Bank Mandiri sudah menyiapkan kemungkinan penambahan modal (right issue) sebagai salah satu alternatif pemodalan Bank Mandiri di tahun 2015 untuk digunakan dalam pengembangan bisnis. Namun, demikian detail transaksi yang akan dilakukan Bank Mandiri masih memerlukan berbagai kajian, dari aspek keuangan, aspek hukum dan aspek-aspek lainnya.
“Adapun terkait dengan hal-hal yang memerlukan persetujuan pemegang saham, akan dilakukan melalui mekanisme RUPS sesusai dengan anggaran dasar, ketentuan pasar modal dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Rohan.
Sejak berita tersebut beredar, harga saham Bank Mandiri sempat naik 1,6 persen pada tanggal 15 Januari 2015 di harga Rp10.900 per saham.
Grafik Pergerakan Harga Saham Bank Mandiri
bareksa.com
Adapun dalam laporan riset Kim Eng Securities yang disampaikan kepada nasabah, Direktur Bank Mandiri Pahala Masyuri mengatakan kemungkinan rights issue akan dilaksanakan pada semester II-2015 dan Bank Mandiri berencana akan menerbitkan 5 persen dari jumlah saham saat ini yang sebesar 23,3 miliar lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp250 triliun.
Tanpa adanya penambahan modal maka pada tahun 2018 diperkirakan rasio CAR Bank Mandiri akan dibawah 10 persen. (baca juga: Rights Issue Bank Mandiri, Alat Pemerintah Topang Sektor Infrastruktur)
Berdasarkan perhitungan Kim Eng, harga teoritis penawaran saham BMRI sekitar Rp8.000 per saham.
Sementara itu berdasarkan riset Credit Suisse yang disampaikan kepada nasabah dengan adanya penambahan jumlah saham baru, maka dalam lima tahun kedepan dapat mendorong pertumbuhan kredit 18 persen per tahun. Dengan asumsi pertumbuhan dana pihak ketiga dapat mencapai 14 persen per tahun maka rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BMRI akan stabil di level 88-90 persen. (np)