
Bareksa.com – Keputusan pemerintah untuk menerapkan mekanisme pasar pada penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) akan membuat pergerakan harga minyak sangat berpengaruh terhadap pergerakan inflasi kedepan menurut analisa ekonom. (baca juga: 1 Januari, Harga BBM Turun; Pemerintah Gunakan Mekanisme Subsidi Tetap)
“Korelasi antara harga minyak internasional dengan inflasi akan lebih erat,” ungkap Rangga Cipta, ekonom PT Samuel Sekuritas saat dihubungi Bareksa.com.
Pemerintah hari ini menetapkan mekanisme pasar dalam penentuan harga BBM jenis premium dan solar sehingga harganya akan mengikuti pergerakan harga minyak dunia layaknya BBM jenis pertamax.
Perubahan ini sangat drastis karena pertama kalinya pemerintah melakukan hal tersebut sejak subsidi diterapkan pada tahun 70-an. Kebijakan ini pun direspon positif oleh para analis pasar keuangan. Sebelumnya harga BBM selalu tetap sehingga jika terjadi perubahan harga minyak dunia maka yang akan terpengaruh adalah nilai subsidi yang diberikan. (baca juga: Kebijakan Subsidi BBM Tetap Diprediksi Analis Tingkatkan Rating Utang Indonesia)
Menteri ESDM, Sudirman Said kepada media, Rabu, 31 Desember 2014 mengkonfirmasi bahwa harga BBM tidak sepenuhnya mengikuti mekanisme pasar. Harga BBM masih diatur dan ditetapkan pemerintah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, namun harganya akan ditinjau setiap bulannya.
Walaupun seperti itu, yang perlu diperhatikan pemerintah adalah fluktuasi inflasi yang berasal dari naik turunnya harga minyak dunia akibat penerapan mekanisme yang baru ini.
Berdasarkan data bps yang diolah Bareksa.com menunjukan bahwa inflasi yang berasal dari komponen biaya transportasi hanya mengalami peningkatan disaat pemerintah menaikan harga BBM yakni pada tahun 2008, 2013 dan 2014. (baca juga: Data Bareksa: Dua Bulan Pasca Kenaikan Harga BBM Inflasi Mulai Stabil)
Sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan karena pemerintah menurunkan harga BBM.
Grafik Inflasi Menurut Komponen Pengeluaran Periode 2006 - 2014 (Dalam %)
Sumber: BPS diolah Bareksa.com
Tabel Historis Penetapan Harga BBM
Sumber: Bareksa.com
Padahal jika dilihat dari data harga minyak mentah jenis brent dari oil-price.net yang diolah Bareksa.com memperlihatkan bahwa tahun 2011 dan 2012 harga minyak relatif tinggi yakni diatas $100 per barel, tetapi inflasi dari sektor transportasi justru lebih rendah dari tahun 2010.
Harga minyak mentah sendiri dalam kurun waktu tahun 2006 hingga 2014, berdasar pada data per akhir bulan, berada pada range harga $45,59 per barel hingga $139,83 per barel.
Grafik Pergerakan Harga Minyak Dunia Periode 2006-2014
Sumber: Oil-price.net diolah Bareksa.com