
Bareksa.com - PT Pertamina (persero) bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Bank BRI dengan meluncurkan kartu BBM untuk nelayan agar penyaluran BBM bersubsidi nelayan tepat sasaran. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, di Jakarta, Selasa 25 November 2014 menyampaikan, penggunaan kartu tersebut memungkinkan penerapan satu kapal hanya bisa mendapatkan satu kartu.
"Kuota BBM bersubsidi untuk masing-masing kapal akan ditentukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.
Hanung menambahkan, nelayan yang memiliki kartu tersebut juga dapat mengetahui secara pasti banyaknya BBM bersubisidi yang tersisa yang menjadi haknya dalam suatu periode tertentu.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Muchamad iskandar mengungkapkan peluncuran kartu BBM untuk nelayan tersebut diprioritaskan untuk kapal berkapasitas 30 GT.
"Untuk saat ini, kami mengalokasikan 391 kapal berkapasitas dengan kuota tiap kapalnya sebanyak 25 ribu liter per bulan."
Dalam Kartu BBM tersebut juga akan terdata nama pemilik, nama kapal, dan kuota bulanan sehingga penggunaan kartu ini dapat dimanfaatkan untuk mendata jumlah kapal nelayan sekaligus juga sebagai dasar penetapan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan. (al)