
Bareksa.com – Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, laba bersih perusahaan jamu PT Sido Muncul Tbk (SIDO) naik tipis 4 persen ditopang kenaikan pendapatan non operasional, yakni kenaikan pendapatan keuangan.
Laba bersih Sido Muncul periode Januari-September menjadi Rp313,49 miliar atau Rp 21 per saham dari sebelumnya Rp308,4 miliar atau Rp23 per saham.
Penjualan mengalami penurunan sebesar 8,54 persen menjadi Rp1,6 triliun dari sebelumnya Rp1,74 triliun seiring penurunan penjualan kepada pihak ketiga. Padahal, penjualan kepada pihak ketiga berkontribusi 90,25 persen bagi penjualan Sido Muncul.
Sementara itu pendapatan keuangan Sido Muncul meningkat lebih dari 39 kali lipat menjadi Rp87,13 miliar dari sebelumnya hanya sebesar Rp2,21 miliar seiring dengan peningkatan kas yang diperoleh dari penerbitan saham akhir tahun lalu.
Selain itu, beban keuangan juga mengalami penurunan hampir 13 kali lipat menjadi Rp697 juta dari sebelumnya Rp9 miliar, karena Sido Muncul sudah tidak memiliki hutang perbankan. (np)