Rupiah Berhasil Ditutup Menguat Ke Level Rp 11.965/ Dolar AS
• 20 Sep 2014
Sejumlah warga melakukan penukaran uang baru di Bank Indonesia (BI) cabang Tegal, Jateng, Kamis (17/7) - (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ed/mes/14)
Pada hari ini pergerakan tidak terlalu volatile dengan range Rp 11.963 - Rp 12.002 per dolar Amerika Serikat (AS).
Bareksa.com - Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini Rupiah berhasil menguat ke level Rp 11.965 per dolar Amerika Serikat didukung oleh posisi dolar yang saat ini sudah berada di tahap konsolidasi setelah menembus level tertingginya pasca rapat FOMC (Federal Open Market Comittee), menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.
"Hari ini pergerakan tidak terlalu fluktuatif dengan range Rp 11.963 - Rp 12.002 per dolar Amerika Serikat (AS)," tambah Ariston kepada Bareksa.com.
Untuk perdagangan minggu besok, Ariston memperkirakan Rupiah dapat terus menguat secara tipis karena dolar masing sangat kuat. Faktornya, penguatan didukung dari hasil rapat FOMC dimana pemerintah Amerika Serikat berencana menaikkan tingkat suku bunga dan mengurangi stimulus.
Melalu parameter teknikal Fibonacci, Ariston memperkirakan Rupiah berpotensi ke level Rp 11.920 per dolar AS dengan support pada level Rp 11.880 per dolar AS.
IHSG juga mengalami kenaikan 0,37 persen ke level 5.227,58 ditopang penguatan dari sektor perbankan dan properti dengan pembelian bersih investor asing mencapai 357,8 miliar.